Mohon tunggu...
Andreas Raja Avelino Manihuruk
Andreas Raja Avelino Manihuruk Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar dengan kejeniusan tinggi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Kenal Maka Tak Tahu

22 November 2024   00:33 Diperbarui: 22 November 2024   04:43 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bel pelajaran pertama telah berbunyi para siswa segera masuk kelas sembari menunggu guru masuk. Para siswa duduk dengan keadaan hening, tak butuh lama guru pun tiba di kelas lalu mereka mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya Indra segera menyiapkan peralatan perang nya yaitu buku dan pulpen. 

Indra adalah orang yang sembrono dan tidak fokus dengan apa yang ia lakukan namun Indra berprestasi dalam non akademik seperti basket. Hari itu pelajaran pertama yaitu Matematika, guru menerangkan materi dengan cepat sedangkan Indra hanya bisa mengangguk mengangguk kepala. 

Indra hanya bisa mengangguk tanpa jelas, guru tersebut masih menjelaskan materi yang disampaikan, sedangkan Indra menoleh ke arah jendela dan melihat seorang wanita yang sedang mengerjakan tugas bersama teman teman nya, Indra memandang dia dengan sangat terpesona, dia memiliki tampang elok yang sangat menawan bagaikan pemandangan pantai yang dilengkapi dengan senja sore hari. 

Indra hanya bisa mengagumi dia dari kejauhan sembari melihat ia sedang menulis dengan lembut dengan paras nya yang sangat menawan. Indra melihat dia begitu lama sampai temen nya terganggu dengan Indra yang tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi.

 Tak butuh lama guru memilih siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat guru, tak butuh waktu yang lama guru memilih Indra untuk menjawab pertanyaan itu, Indra memikirkan pertanyaan itu dengan sangat keras, kaki yang digerakkan nya naik turun dengan kecil dan jarinya yang sibuk memainkan pulpen tanpa jelas. 

Waktu berlalu begitu cepat hingga guru bosan menunggu Indra menjawab, akhirnya guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab, lalu dengan gagah nya temannya yaitu willy menjawab pertanyaan itu. 

Guru tersebut mengingatkan kepada Indra agar fokus dengan materi itu, Indra pun hanya bisa mengiyakan perkataan guru tersebut. Lalu ia menoleh ke arah jendela lagi namun ia tidak melihat wanita itu lagi, Indra mencari-cari dimanakah wanita tersebut namun Indra tak dapat menemukannya, Indra berharap bisa menemui wanita itu. 

Bel istirahat telah berbunyi, Indra dan teman temannya segera ke kantin untuk jajan dengan perut Indra yang berteriak meminta makanan, di kantin Indra melahap makanan nya dengan penuh semangat dikarenakan ia tidak sarapan tadi pagi. Dengan buru-buru akhirnya Indra tersedak dan membuat teman temannya tertawa karena Indra tidak bisa makan dengan tenang, lalu teman-teman nya segera memberi minum kepada Indra. 

Setelah Indra minum ia teralihkan dengan wanita yang disukai, wanita sedang membeli makanan untuk dirinya sendiri dan temannya lalu segera duduk bersama temannya. Di jam istirahat ini Indra ingin menemui wanita itu untuk sekedar mengobrol, namun Indra justru tidak PD dengan dirinya karena penampilan wanita itu yang sangat menawan. 

Bel masuk kelas berbunyi bertandakan sudah waktunya balik ke kelas, akhirnya dengan kekecewaannya karena tidak PD Indra hanya bisa memandang wanita tersebut sembari berjalan memasuki kelas. Indra mendapat info dari temannya bahwa nama wanita itu adalah Cellin, ia kegirangan karena dapat mengetahui nama wanita tersebut. 

Jam sekolah telah berakhir Indra berharap bisa menemui Cellin, Indra berjalan-jalan di sekitar sekolah bersama teman nya untuk menemui cellin, namun mereka tak kunjung menemukan Cellin akhirnya Indra dan teman nya memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah Indra segera men-stalking IG Cellin, sehari-hari Indra hanya men-stalking IG Cellin, namun entah kenapa Indra terasa tidak PD untuk bertemu wanita yang disukainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun