Visual Story Telling merupakan bentuk penyampaian pesan yang kompleks sekaligus sederhana dan mudah untuk dipahami. Tidak sedikit mata kita lebih cenderung tertarik untuk memahami informasi melalui bentuk gambar maupun visual yang bergerak.
Visual story telling mencakup beberapa elemen dalam pengambilan gambar. Secara umum, dalam pengambilan gambar, terbagi menjadi tiga jenis yakni long, medium dan close up.
Beberapa media di Indonesia telah menyajikan konten informasi yang mencakup visual.
Selain menarik, konten informasi berbasis visual mencakup informasi yang lebih kompleks dengan daya tarik pemahaman yang mudah oleh khalayak.
Khalayak hanya membutuhkan beberapa detik untuk mencerna sekilas informasi yang disajikan secara visual.
Tidak hanya konten bentuk, warna pun menjadi salah satu aspek yang tidak kalah penting dalam sajian konten informasi berbasis visual.
Warna memiliki makna tersendiri dalam penyajian konten. Selain menjadi sebuah simbol yang dapat ditafsirkan secara umum, warna juga dapat memperkuat pesan dalam sebuah informasi.
Tidak hanya sajian informasi, visual story telling juga mampu membawa pesan yang tersirat untuk kemudian dipahami oleh khalayak.
Hal tersebut menjadi alasan bagaimana visual dapat membawa dampak perubahan sosial.
Terlepas dari konten informasi, visual story juga harus terencana, sesuai dengan lingkungan khalayak sekaligus memiliki perkembangan pesan.