Mohon tunggu...
Andreas Priangga Gilang C
Andreas Priangga Gilang C Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maba Universitas Katolik Parahyangan

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi UNPAR

10 Desember 2022   13:01 Diperbarui: 10 Desember 2022   13:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geladi Hominisasi adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora (LHP) Universitas Katolik Parahyangan. Hominisasi diambil dari kata "Homo" yang artinya manusia. Tujuan dari diselenggarakannya Geladi Hominisasi ini adalah supaya kita dapat memahami manusia sebagai ciptaan dengan berpikir logis dan penuh tanggung jawab atas kehendak bebas yang kita punya. Geladi Hominisasi dibagi menjadi serangkaian kegiatan dan penugasan yang terdiri tugas pra-geladi, hari H geladi Hominisasi, dan tugas pasca-geladi.

Pada tugas pra geladi, mahasiswa diminta untuk menjawab beberapa soal. Pertama, kami diminta menyimak lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza dan memilih syair yang menarik beserta dengan alasan kenapa syair tersebut menarik. Selanjutnya, kami diminta untuk memilih salah satu dari beberapa film dokumenter yang disediakan dan menjawab pertanyaan seputar tema seperti apa yang menarik, tantangan dan keprihatinan, dan tindakan apa yang bisa kita lakukan.

Pada hari H, saya dan teman-teman kelompok saya mendapat tema diskusi "Hari Pahlawan". Disini kami berdiskusi terkait sejarah, analisis SWOT, dan peran generasi muda terhadap Hari Pahlawan. Setelah itu, kami diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kami, meskipun kelompok kami tidak menang, saya bangga dengan kerja kelompok kami.

Setelah mengikuti Geladi Hominisasi saya sadar bahwa kemampuan menggunakan logika dan bahasa sangat penting terutama sebagai warga negara. Jika menguasai kedua hal tersebut, kita tidak akan mudah terpecah-belah karena berita hoax ataupun miskomunikasi bahasa. Selain itu, saya juga mendapat teman baru, belajar berkomunikasi, belajar berpikir rasional, belajar menghormati orang lain, dan masih banyak lagi. Geladi Hominisasi mengajarkan hal yang akan selalu saya ingat yaitu untuk tidak langsung percaya dengan apa yang terlihat atau terdengar, tetapi harus diproses terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Keberagaman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun