Mohon tunggu...
Andreas Palupessy
Andreas Palupessy Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kak Buwas Bisa Apa di Bulog?

3 Oktober 2018   16:31 Diperbarui: 3 Oktober 2018   16:43 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah jadi ketua Kwarnas Pramuka, apakah Budi Waseso akan ngantor di Bulog pakai baju coklat?

Pernah kah pertanyaan macam itu terlintas di kepala kita?

Mungkin sudah waktunya kita mengingatkan pak Buwas, untuk pilih salah satu. Tetap di Bulog, atau fokus memimpin Pramuka. Jangan sampai anak-anak muda yang dipilihnya itu ikut-ikutan disuruh jualan beras. Eh.. ternyata sudah pernah tercetus, dia mau Pramuka ikut jadi agen Bulog. Atau mungkin Buwas punya mimpi, menjadikan pramuka sebagai solusi regenerasi petani. (Tempo.co) 

Bayangkan, petani kita yang sudah pada tua, digantikan oleh kader-kader Praja Muda Karana.

Buwas harus paham, memimpin gerakan pramuka bukan hal yang mudah. Karena di tangan Kak Buwas lah, Pramuka Indonesia bisa dibawa kemana-mana. Di sisi lain, memimpin Bulog juga tidak kalah susahnya. Karena di tangan pak Buwas lah bergantung nasib perut jutaaan rakyat Indonesia.

Masalah yang dihadapi anak muda Indonesia saat ini sudah sangat banyak. Mulai dari ancaman narkoba, pergaulan bebas, hoax yang merajalela, sampai gangguan budaya berupa menjamurnya alay-alay yang berkeliaran. Semoga Pramuka tidak terjerumus ke lembah hitam demikian. Amit-amit.

Masalah Bulog juga tidak kalah banyaknya. Mulai dari tidak maksimalnya penyerapan gabah petani. Harga beli gabah yang tidak stabil. Infrastruktur gudang Bulog yang sudah kadaluwarsa. Sampai kualitas beras Bulog yang sering bikin orang ogah makan.

Jangan sampai Pramuka dipimpin secara plin-plan oleh kak Buwas. Seperti kemarin waktu Buwas ngotot menyetop impor beras, tapi secara diam-diam dia tetap minta ijin perpanjangan impor ke Kementerian Perdagangan.

Budi Waseso emang manusia serba bisa. Pernah jadi polisi, pernah jadi pemberantas narkoba, lanjut jualan beras, kini di Pramuka jadi bos Kwarnas.

Dari Coklat ke Coklat lagi. Bedanya dulu pegang pistol beneran, sekarang pegang periwitan. Sambil tetap jualan beras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun