Pada masa depan, sebuah negara harus memiliki penerus yang mampu memimpin dan mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga stabilitas dan kemajuan negara. Namun, jika penerus masa depan tidak dipersiapkan dengan baik, dampaknya bisa sangat besar dan berbahaya bagi masa depan negara itu sendiri.
Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah ketidakstabilan politik. Penerus masa depan yang kurang disiapkan akan cenderung tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin negara secara efektif. Ini bisa menyebabkan ketidakstabilan politik, konflik internal, dan bahkan kekacauan sosial.
Dampak lain yang mungkin terjadi adalah penurunan ekonomi. Jika penerus masa depan tidak memahami bagaimana cara mengelola ekonomi negara dengan benar, maka ekonomi negara bisa terpuruk. Ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan rakyat, pengangguran, dan bahkan kemiskinan. Selain itu, penurunan ekonomi dapat berdampak negatif pada reputasi negara di mata dunia internasional.
Selain itu, jika penerus masa depan tidak disiapkan dengan baik, maka mereka mungkin tidak mampu menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan negara. Ini dapat menyebabkan ketidakharmonisan di antara warga negara, bahkan hingga terjadi konflik etnis dan rasial.
Dalam hal pendidikan dan teknologi, kurangnya persiapan penerus masa depan juga dapat berdampak buruk bagi kemajuan negara. Jika pendidikan dan teknologi tidak diutamakan, maka negara tersebut mungkin tertinggal dari negara-negara lain di dunia dalam hal kemajuan teknologi dan inovasi.
Bidang kesehatan dan kecukupan gizi memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan masa depan bangsa. Hal ini karena kesehatan dan kecukupan gizi adalah faktor penting dalam menentukan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia suatu negara, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kemampuan negara dalam bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Karena, kualitas kesehatan dan kecukupan gizi yang buruk dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi penerus masa depan. Kesehatan dan kecukupan gizi yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas sumber daya manusia, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu negara. Kesehatan yang buruk dapat meningkatkan biaya kesehatan di masa depan, yang dapat mengganggu anggaran negara dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi sebuah negara untuk mempersiapkan penerus masa depan dengan baik. Negara harus memastikan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada penerus masa depan memadai dan relevan dengan kebutuhan masa depan negara tersebut. Selain itu, pemerintah harus memberikan dukungan yang cukup dan memfasilitasi agar penerus masa depan bisa memahami dan menjalankan tugas-tugasnya secara efektif. Dengan mempersiapkan penerus masa depan dengan baik, sebuah negara bisa mencapai kemajuan dan stabilitas yang berkelanjutan serta tetap berada di jalur kemajuan global.
SUMBER:
Kurniawan, Y., & Wibowo, A. (2017). Masa Depan Indonesia di Tangan Generasi Muda. Jurnal Humaniora, 6(1), 31-41.
Aslam, A. (2018). Pentingnya Kepemimpinan di Masa Depan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15(2), 77-89.