Mohon tunggu...
Andreas Pisin
Andreas Pisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

SEIRAMA LANGKAH TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Pesan dari Injil Matius 23:1-12 yang Perlu Kita Renungkan

7 Maret 2023   06:06 Diperbarui: 7 Maret 2023   06:42 10131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Matius 23:1-12 adalah salah satu teks yang sangat penting dalam Perjanjian Baru yang mencatat khotbah Yesus di Bait Allah mengenai perilaku para pemimpin agama pada saat itu. Teks ini memiliki pesan teologis yang signifikan dan relevan bagi umat Kristen saat ini.

Pertama-tama, teks ini menyoroti pentingnya rendah hati dan pelayanan bagi umat. Yesus menegaskan bahwa para pemimpin agama yang arogan dan suka mempertontonkan kekuasaan mereka seharusnya tidak diikuti. Sebaliknya, Yesus menunjukkan bahwa pelayanan kepada orang lain dan ketundukan yang tulus adalah sikap yang dihargai di hadapan Allah. Hal ini dinyatakan dalam ayat 11-12, "Yang terbesar di antara kamu haruslah jadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan dirinya, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan dirinya, akan ditinggikan."

Kedua, teks ini menyoroti pentingnya keadilan dan kasih dalam pergaulan sosial. Yesus mengecam sikap para pemimpin agama yang suka menindas dan memperbudak orang lain demi keuntungan dan kepentingan mereka sendiri. Ia menuntut agar orang hidup dalam kasih, keadilan dan kasih sayang. Hal ini dinyatakan dalam ayat 23-24, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, kamu orang munafik! Sebab kamu memberi persembahan dari sepersepuluh bagian yang ada di kebun murbei, adas, dan jinten, dan kamu tidak mempedulikan yang terpenting dalam hukum Taurat, yaitu keadilan, kemurahan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan ditinggalkan."

Ketiga, teks ini menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam hidup orang percaya. Yesus mengecam sikap para pemimpin agama yang suka berpura-pura dan menipu orang lain demi keuntungan mereka sendiri. Ia menuntut agar orang hidup dalam kejujuran dan integritas, dan berbicara apa adanya tanpa mengelak atau memutar balikkan kata-kata. Hal ini dinyatakan dalam ayat 3, "Karena itu, perbuatlah dan taatilah segala sesuatu yang dikatakan mereka kepadamu, tetapi janganlah kamu meniru perbuatan mereka. Sebab mereka berkata-kata tetapi tidak berbuat."

Dalam keseluruhan teks Matius 23:1-12, Yesus menekankan pentingnya pelayanan, keadilan, kasih, kejujuran, dan integritas bagi umat Kristen. Pesan-pesan ini sangat relevan bagi kita saat ini, terutama dalam konteks kehidupan sosial yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Umat Kristen harus mengikuti teladan Yesus dalam hidup penuh pelayanan, kasih, dan integritas, sehingga dapat menjadi berkat bagi dunia di sekitarnya.

REFERENSI

Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS)

Kamus Alkitab yang diterbitkan oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)

Tafsiran Alkitab yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun