Mohon tunggu...
Andreas Pisin
Andreas Pisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

SEIRAMA LANGKAH TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

NERAKA TERDALAM HIDUP INI

18 Desember 2021   08:19 Diperbarui: 4 April 2022   17:03 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption: https://www.idntimes.com/science/discovery/abraham-herdyanto/penjelasan-rasa-menyesal-secara-ilmiah/1


Tahukah kawan apa neraka terdalam hidup ini?

            Apakah itu penderitaan tanpa akhir?

            Apakah itu bencana alam yang merenggut puluhan, ratusan bahkan ribuan jiwa?

Apakah itu bencana perang yang menyebabkan puluhan, ratusan bahkan jutaan nyawa melayang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan tanah airnya?

Apakah itu pelaku teroris yang menyebabkan kematian orang-orang yang tak berdosa?

Apakah banyaknya korban kekerasan fisik dan seksual dan banyaknya korban eksploitasi dalam segala bidang kehidupan?

Apakah kerusakan alam yang semakin mengerikan?

Apakah bencana kemiskinan dan kelaparan?

Bukan semua itu kawan!!

Neraka terdalam hidup ini ialah PENYESALAN

Adakah sakit yang lebih menyesakkan daripada penyesalan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun