Ilustrasi - investasi (Shutterstock)
Tips Investasi Reksadana Untuk Karyawan Baru
Selamat ya kalau Anda baru saja bekerja dan mendapatkan gaji pertama Anda. Senang sekali ya kalau sekarang sudah mendapatkan penghasilan rutin setiap bulannya. Mau diapain ya?
Biasanya ada tradisi habiskan buat syukuran alias celebration. Hehehe. Boleh aja tapi cukup sebulan aja ya, abis itu Anda harus segera mengatur uang Anda mumpung uang yang Anda terima setiap bulan saat ini masih relatif utuh sehingga masih ada slot yang bisa dilakukan untuk menabung dan investasi. Ingat ya semakin Anda berumur apalagi kalau Anda sudah berkeluarga akan semakin kecil slot uang yang bisa Anda sisihkan untuk menabung dan investasi.
Oke, balik ke topik. Mau diapain ya gaji saja? Gimana kalau kita berpikir untuk 2 hal yang pasti kita butuhkan di masa mendatang yaitu investasi dana pendidikan anak dan dana pensiun. Oh ya untuk menghitung kebutuhan investasi ini Anda membutuhkan kalkulator perencanaan keuangan dari Andreas Hartono.
Yang pertama untuk dana pendidikan anak
Misalkan usia Anda saat ini adalah 23 tahun kemudian anggap menikah di usia 26 tahun dan punya anak di usia 27 tahun. Kalau anak Anda kuliah di usia 17 tahun maka Anda punya waktu untuk investasi mulai dari sekarang selama 21 tahun.
Total biaya kuliah saat ini adalah 150 juta dengan kenaikan 10% per tahun dan bila Anda tempatkan uang Anda di reksadana jenis saham dengan return 22% per tahun maka dengan menggunakan kalkulator perencanaan keuangan didapatkan hasil bahwa Anda memerlukan investasi setiap bulan sebesar 211 ribu per bulan.
Yang kedua untuk dana pensiun
Misalkan usia pensiun 55 dengan harapan hidup hingga usia 75 tahun dan biaya hidup pensiun per bulan setara saat ini sebesar 7 juta maka Anda perlu investasi di reksadana saham return 22% per tahun selama 32 tahun sebesar 278 ribu per bulan.
Nah sekarang sudah ketahuan khan kalau untuk 2 tujuan keuangan tersebut Anda perlu dana 211+278=489 ribu per bulan. Kalau saja gaji Anda per bulan 4,5 juta maka uang yang Anda investasikan sekitar 11% per bulan. Harusnya Anda pasti sanggup kalau hanya menyisihkan dana sebesar 11% untuk investasi.