Mohon tunggu...
Andreas Hartono, CFP
Andreas Hartono, CFP Mohon Tunggu... profesional -

Mindset & Financial Motivator\r\nPenulis Buku Wajib Perencanaan Keuangan Karyawan & Keluarga "NASIBMU di DOMPETMU"\r\nWebsite : www.mengelolakeuangan.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

10 Detik Menghitung Dana Pensiun

27 Oktober 2012   07:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:20 10127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1351323474474028228

Ya benar anda hanya perlu meluangkan waktu sekitar 10 detik untuk mengetahui berapa jumlah total besar uang pensiun yang anda butuhkan ketika anda memasuki usia pensiun di 55 tahun. Bagaimana caranya ? Sangat mudah dan saya akan memandu anda, sekarang anda siapkan data dan alat berikut ini :

  1. Usia anda saat ini
  2. Kalau pensiunnya terjadi saat ini maka berapa biaya hidup per bulan yang anda butuhkan
  3. Cari faktor kali sesuai usia anda berdasarkan tabel di bawah ini
  4. Gunakan kalkulator kalikan biaya hidup pensiun per bulan yang dibutuhkan dengan faktor kali sesuai usia.

Contoh misalkan Badu :

  • Usia 32 tahun
  • Biaya hidup pensiun yang dibutuhkan per bulan saat ini adalah 5 juta
  • Faktor kali = 1.477,656
  • Total dana pensiun yang Badu perlukan adalah 1.477,656 x 5 juta =  7.388.278.133 atau dibulatkan menjadi 7,39 miliar.

Gampang khan ? Anda hanya perlu 10 detik saja untuk menghitung total kebutuhan dana pensiun anda. Untuk mendapatkan jumlah uang pensiun tersebut saya menggunakan asumsi sebagai berikut :

  1. Usia pensiun standar 55 tahun
  2. Usia hidup hingga 75 tahun
  3. Inflasi 10% per tahun
  4. Net investment dana pensiun 4% di atas inflasi artinya total dana pensiun hasil hitungan di atas harus ditempatkan pada instrumen investasi yang aman dengan target pertumbuhan 4% di atas inflasi pada usia pensiun nanti.

Setelah anda mengetahui total dana pensiun maka tentu anda akan bertanya bagaimana cara mendapatkan uang sebanyak itu ? Caranya mudah saja yaitu anda harus menternakkan atau menginvestasikan uang anda mulai saat ini. Bagaimana caranya ? Nanti kita akan bahas dalam artikel berikutnya dan kalau anda tidak sabar menanti silakan bisa membaca buku wajib perencanaan keuangan karyawan dan keluarga NASIBMU di DOMPETMU yang sudah terbit di toko-toko buku di kota anda.

Andreas Hartono, MF-P Mindset & Financial Provocateur Untuk free konsultasi atau artikel lainnya silakan masuk ke www.mengelolakeuangan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun