Mohon tunggu...
Andreas Christiolan FS
Andreas Christiolan FS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Commit to the Lord, whatever you do and your plans will succeed

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Spektakuler! Mahasiswa UNDIP Buat Desain Perencanaan Desa Dawuhan Tanpa Kumuh dengan Sistem Infrastruktur Terintegrasi

13 Februari 2023   22:00 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:20 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Desain Perencanaan Desa Dawuhan Tanpa Kumuh (DaTaKu) dengan Penerapan Infrastruktur Terintegrasi

Andreas Christiolan Febriadi Sihombing (21), mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2022/2023, secara sah telah menyelesaikan desain perencanaan desa Dawuhan Tanpa Kumuh (DaTaKu) dengan menerapkan sistem infrastruktur terintegrasi. Hasil desain kemudian diserahkan ke tingkat Kabupaten dan Dinas Pekerjaan Umum sebagai lampiran proposal pengajuan dana dalam melaksanakan perbaikan dan penataan desa kembali.

Dawuhan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Letak titik koordinat desa Dawuhan yaitu -6.915986, 109.166900, 2 meter diatas permukaan laut. Wilayah yang luas memberikan peluang besar bagi pemerintah desa dalam membangun dan mengembangkan desa Dawuhan terutama di bidang infarstruktur. 

Infrastruktur merupakan sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, rumah layak huni dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur merupakan modal atau kapital dalam upaya peningkatan produktivitas perekonomian desa serta usaha peningkatan taraf hidup masyarakat secara luas.

Infrastruktur diperlukan untuk membuka aksesibilitas suatu desa menjadi lebih mudah dijangkau, sehingga dapat mengurangi disparitas harga-harga barang/logistik, meningkatkan produktivitas desa dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. 

Desa Dawuhan memiliki jumlah RT (Rukun Tetangga) yang cukup banyak yaitu sebanyak 24 RT, namun pada beberapa RT tepatnya pada RT 14 dan 24 terdapat jalan yang tidak memiliki drainase, rumah yang tidak layak huni, serta permukiman masyarakat yang tidak sehat. Sehingga dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur memerlukan inovasi pengembangan infrastruktur yang terintegrasi dan tersistemasi. Oleh karena itu, pada tahun 2023 Desa Dawuhan memiliki program unggulan yaitu Perencanaan Desain Desa Dawuhan Tanpa Kumuh (DaTaKu) dalam pembangunan infrastruktur dengan menerapkan sistem pembangunan yang terintegrasi.

Andreas (21) sebagai mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023, memiliki program kerja monodisiplin yaitu perencanaan infrastruktur desa Dawuhan dengan membawa konsep penerapan DaTaKu (Dawuhan Tanpa Kumuh) Berbasis Limbah FABA (Fly Ash & Bottom Ash) dengan sistem pemetaan terintegrasi. 

Pada perencanaan DaTaKu, berfokus pada pembangunan jalan desa dan rumah layak huni, karena pada kondisi eksisting di RT 14 dan 24 terdapat banyak jalan yang tidak memiliki drainase sehingga menyebabkan banjir karena tidak adanya saluran air. Tidak hanya jalan, pada RT 14 dan 24 juga terdapat beberapa rumah yang tidak layak huni, banyak rumah yang sudak tidak layak untuk ditempati karena tidak memiliki air bersih. Tentu hal ini berdampak pada kondisi kebersihan dan kesehatan warga desa dawuhan untuk kedepannya.

Perencanaan desain DaTaKu (Dawuhan Tanpa Kumuh) yang sudah dibuat kemudian diserahkan kepada Amir Safrudin selaku Kepala Desa Dawuhan dan mendapat respon baik. “Perencanaan desain bagus, kita berharap ketika pengajuan nanti Pihak Kabupaten dan Dinas PU dapat menerima proposal dari kita.” Ujar Amir Safrudin, selaku Kepala Desa Dawuhan. Hasil desain perencanaan DaTaKu ini diharapkan membawa perubahan dan harapan bagi Desa Dawuhan agar dapat merasakan desa yang indah, bersih, dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun