Mohon tunggu...
Andreas Ab
Andreas Ab Mohon Tunggu... Wiraswasta - Webpreneur

Bersenang senang dengan waktu dan bersahabat dengan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Buka Usaha Itu Ibarat BAB, Lakukan Saja dan Lega!

14 Juli 2016   17:58 Diperbarui: 15 Juli 2016   17:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hitungan rejeki itu tidak pakai kalkulator buatan manusia. Apalagi cuma pakai jarimu atau jengkalanmu. Saat kamu ngasih orang lain 1.000 dan dalam hatimu kamu berharap mendapatkan 10x lipat alias 10.000... Atau kamu selalu memikirkan bagaimana cara berbagi rejeki dan kemudian kamu berharap jika kamu menebar sebagian rejekimu akan mendapatkan rejeki lebih banyak juga dilain waktu... Atau kamu malah menghitung-hitung rejeki sesamamu dan kamu juga sempat menghitung keuntungan dan kerugiannya... Bahkan kamu ikut memohon-mohon agar hitung-hitunganmu itu sebagai yang paling benar dan disetujui olehNya...

Hellow... itu timbanganmu... itu hitung-hitunganmu... Itu hanyalah kalkulator yang selalu nempel di pikiran dan hatimu... barangkali itu juga metode ajaran-ajaran yang selama ini kamu terima... atau karena banyak yang menggunakan cara hitungan yang sama...

Sudahi saja,

Berbagilah tanpa berharap... lakukanlah tanpa imbalan... KalkulatorNya lebih canggih, tak perlu kamu dikte, tak perlu kamu mohon-mohon, tak perlu kamu harap-harap... KeadilanNya tak sama dengan keadilan menurutmu... Dan rejeki untukmu itu sudah pasti...

Rejekimu tidak pernah bisa kamu hitung... tidak pernah bisa kamu rencanakan... tidak pernah bisa kamu harapkan... Rejekimu akan selalu datang dan rasakan kapanpun dimanapun...

Jadi...

Tak perlu kamu pusingkan metode-metode yang rumit yang terukur menurutmu... Tak perlu kamu takut tidak dapat apa-apa... tak perlu kamu takut tidak kebagian... tak perlu kamu ragu-ragu lagi..

Kini saatnya kamu mulai membuka usaha... dan menampung sebanyak-banyaknya rejekimu...
Buka usaha itu ibarat buang air besar, lakukan saja dan lega !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun