Max Sopacua (kompas.com)
Pagi ini, saya membaca berita di Kompas.com yang mengatakan bahwa SBY telah menegaskan bahwa PD tidak akan masuk ke salah-satu koalisi yang ada, baik ke Koalisi Merah Putih (KMP) maupun koalisi JKW-JK. Itu artinya, aspa yang selama ini dengan lantang dan terkesan emosional dan bernafsu digembar-gemborkan oleh Mac Sopacua, salah seorang petinggi PD, adalah salah, yang mana sebelumnya mereka gembar-gemborkan bahwa mereka adalah bagian dari KMP. Max Sopacua telah keliru dan kebenciannya kepada PDI-P dan Jokowi tidak terlampiaskan.
Selim Max Sopacua, adalah Ramadhan Pohan dan Nurhayati Assegaf yang tampaknya akan menjilat ludahnya sendiri karena sang patron telah mendeklarasikan bahwa PD tidak masuk ke KMP. Bahkan, ketika menjelang pilpres lalu, beberapa pengurus PD dipecat oleh Nurhayati Assegaf dari jabatan kepengurusan karena menyatakan tidak mendukung KMP. Salah seorang korban yang dipecat adalah Noriyu alias Nova Riyanti Yusuf. Bahkan kepada Ruhut Sitompul yang jelas-jelas ikut mendukung Jokowi - JK, Nurhayati Assegaf selalu mencibir.
Maka, dengan pengumuman status dan posisi SBY ini, apa kira-kira yang akan dilakukan oleh ketiga orang ini: Max Sopacua, Ramadhan Pohan, dan Nurhayati Assegaf?
Jika saya jadi mereka, saya akan memilih keluar dari PD, untuk tidak mengatakan saya akan menggantung leher saya di tiang gantungan, karena itu lebih terhormat daripada sudah mencela dan memecat orang lain ternyata kecele. Atau, akankah mereka menjilat ludahnya sendiri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H