Mudik Lebaran adalah saat yg di tunggu bagi setiap warga Ibukota, tidak terkecuali bg warga yang non muslim.
Hampir semua warga perantauan ibukota selalu memanfaatkan libur Lebaran untuk pulang kampung bertemu dg sanak keluarga tercinta..
Begitu juga dengan adikku yg bekerja di Jakarta,
Adikku jg memilih pulang Salatiga, melalui jalur darat.
Dengan segala alternatif yg diputuskan secara mendadak untuk mudik adalah dg menggunakan bus, dg resiko macet.
hal ini karena keputusan diambil saat H-8,
tiket pesawat Jakarta - Semarang udh habis,
misal ada pun harga pasti gila gila an, kereta udh habis,
tinggal travel atau bis,
pilihan jatuh ke Bis,
karena pertimbangan biaya Travel Jakarta - Salatiga 450rb, Bus 250rb,
Tiket tgl 16 sdh penuh, hanya tersisa tgl 17 pagi jam 9,
Adikku berangkat dari Lebak Bulus jam 9, tgl 17 Agustus.
Kemacetan demi kemacetan sudah terasa dr saat masuk Tol..
Perjalanan yang diperkirakan 12-18 jam ternyata meleset..
Kemacetan parah terjadi saat menuju Karawang, yang memakan waktu hingga 24 jam..
benar benar gila tuh..
Tgl 18 jam 12 siang baru sampai Subang..
kemacetan agak mereda saat melewati Cirebon..
DiperkirakanJam ETA Salatiga, Tanggal 19 Agustus jam 04:00 WIB,
berarti tepat 43 Jam perjalanan melalui jalan darat, dg menggunakan bus umum...
saat ini adikku br masuk kota Semarang, berarti Rekor 43 Jam bisa terpecahkan..
Yah.. yang penting selamat sampai tujuan kota Salatiga dengan selamat untuk bertemu dengan keluarga tercinta walau sesaat...
Cepat lah datang...
Kakakmu dan adikmu serta mama sudah menunggu di Salatiga..
Sungguh haru untuk menantikan moment yang terindah untuk berkumpul dengan keluarga kami..
Walau hanya sesaat kami bertemu..
tapi sudah sangat berarti bagi kami untuk melepas kerinduan kami..
Aku kangen masa kecilku..
Semoga cpt sampai..
dan selamat sampai tujuan..
aku
Amin..
Selamat Idul Fitri kompasianer,
Mohon maaf lahir dan batin
