Mohon tunggu...
Andreas Korsini Jedarus
Andreas Korsini Jedarus Mohon Tunggu... Penulis - pribadi

Andreas Korsini Jedarus

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Love Yours Problems

15 Mei 2019   10:44 Diperbarui: 15 Mei 2019   10:55 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

selamat Pagi , semoga Kasih Tuhan menyertai kita semua.

Teman-teman untuk kita semua yang merasa punya begitu banyak masalah kiranya masalah yang kita hadapi harus benar-benar bisa di selesaikan , karna pada dasarnya masalah itu akan terus bertumbuh seperti rumput , setiap hari akan bertambah banyak ketika di hujani dengan air mata putus asah.

Adanya masalah di dalam hidup kita sebenarnya banyak bermunculan dari diri kita sendiri karna di sini mungkin kita sebagai manusia akan terus di uji , dan ketika kita tidak mampu dan tidak benar-benar menyelesaikan ujian itu , justru di saat itulah masalah akan bermunculan , terkadang hal kecil dari kehidupan kita akan menjadi masalah besar ketika kita harus berhadapan dengan ego kita sendiri.

Masalah sebenarnya adalah Hal yang biasa dalam kehidupan seseorang , semua manusia memiliki masalahnya masing-masing , tapi yang menjadi pembedanya adalah kita kita menyikapi atau merespon masalah itu sendiri. kita punya cara berbeda-beda dalam menyikapi masalah , sakalipun itu masalah yang sama.

Saya sejatinya adalah seseorang yang Memiliki begitu banyak masalah dalam hidup, banyak masalah yang timbul karna diri sendiri, karna seringkali menilai hal kecil sebagai hal yang tidak penting dan justru di saat seperti itu masalah akan menjadi lebih besar dan bercabang .

Mungkin teman-teman ada yang perna mendengar tentang Teori "Butterfly effect", yang artinya (sapuan kupu-kupu bisa menyebapkan badai yang sangat besar) , dari teori ini kita bisa menilai bahwa apa yang kita angap biasa saja bisa saja menjadi hal yang luar biasa, contoh : ketika kita makan pisang dan kulit pisangnya kita buang ke selokan , dan kulit pisang itu terhanyut ,terus menutupi lubang saluran yang mungkin akan menyebapkan luapan air sehinga akan menyebapkan banjir .

Dari contoh di atas mungkin buat teman-teman yang membacanya bisa mengerti bahwa hal yang kita lakukan tanpa kita sadari bisa saja menyebapkan masalah , apalagi hal yang jelas-jelas kita tau apa resikonya justru kita sebagai manusia yang punya indra untuk membedakan masih saja berani melakukan kesalahan itu.

Banyak pengalaman yang saya alami , yang saya rasakan ketika mengalami masalah , terkadang masalah yang muncul dari kehidupan saya seringkali saya menyadarinya , dalam artian sebelum masalah itu datang saya justru sudah tau kalau apa yang akan saya buat akan menyebapkan masalah, cuman kita seringkali merasa bahwa apa yang akan terjadi itu sebagai batu loncatan di mana ketika kita mendapatkan masalah justru masalah itu yang akan di salahkan sebagai penyebap kegaagalan untuk sesuatu yang kita buat yang kita tau pada akhirnya apa yang kita lakukan itu justru menyebapkan masalah.

Teman-teman masalah adalah bagian dari hidup kita , bagian dari hal yang harus kita syukuri , hal yang harus kita akui kehadirannya , setiap orang yang memiliki banyak masalah justru lebih benar dalam banyak hal , karna di sini kehadiran suatu masalah akan memunculkan begitu banyak keberhasilan , salah satu contoh masalah yang sering kita alami adalah KEGAGALAN.

Kegagalan sering terjadi dalam setiap usahan yang kita lakukan , terkadang gagal menjadi suatu alasan kita putus asah , kegagalan kadang terjadi karna kita tidak tau memilih , karna dalam pilihan kegagalan akan menjadi malaikat .

NOTE: Teman-teman Untuk memahami tulisan kali ini teman-teman Wajib membaca tulisan saya yang pertama , karna di sana kita bisa mengerti apa Tujuan tulisan kali ini .
untuk teman-teman yang mau bertanya-tanya , silahkan komen aja , kita sama share masalah kita yah, Karna kita butu media untuk menceritakan masalah kita, masalah janggan untuk di pendam tapi untuk diselesaikan , ceritakan dan dapatkan jalan keluarnya.

Di tunnggu tulisan selanjutnya yah , Bye .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun