Jakarta- dalam bidang perekonomian Indonesia pemerintah saat ini menargetkan pertumbuhan diangka 4,5 persen hingga pada 5,3 persen, ditahun 2021 pertumbuhan perekonomian dapat memberikan dampak positif terhadap pencari kerja.
Di lansir dari sumber liputan6.com Sekeretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, pemerintah tetap optimis pada target pertumbuhan di tahun ini agar tercapai. Apalagi berbagai indikantor perekonomian sudah menunjukan adanya perbaikan.Â
dalam vide conferensi dijakarta, selasa 9 maret 2021, Â Susiwijono Moegiarso mengatakan "Memang cukup ambisius, namun kita optimis karena banyak sekali indikator makro dan sektoral yang menggambarkan akan ada pemulihan ekonomi," Pemulihan ekonomi dapat memberi dampak positif terhadap para pencari kerja, akan tumbuh dan lahirnya kembali perusahan perusahan baru dengan ditambahnya program vaksinisasi pemerintah saat ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.Â
yudha (23) generasi milenial yang mengalami PHK karena pandemi" iya tahun kemaren saya bekerja, cuman ketika ada berita pandemi covid saya kena masa pengurangan ditempat saya bekerja, setahun saya mencari pekerjaan, tetapi blm satu pun dipanggil", sulitnya para pencari kerja pada perekonomian yang menurun  mengalami tingkat kesulitan apalagi dengan adanya pengurangan karyawan secara besar besaran ditahun kemarin. " kalau masih normal sebelum pandemi memang sih saya sering mengalami penolakan karena msih gampang mencari pekerjaan, tapi setelah adanya pandemi ini mungkin apa saja saya akan ambil demi menghasilkan uang"imbuh yudha.
Pandemi covid membuat para pencari kerja mengalami suatu kesulitan dalam hal melamar pekerjaan, karena banyaknya perusahan perusahan yang mengalami kerugian yang terjadi di tahun 2020, sehingga membuat dampak pada sektor perekonomian Indonesia. saat ini pemerintah berupaya untuk menargetkan pertumbuhan perekonomian di tahun 2021, yang akan mengalami dampak positif pada pencari kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H