Mohon tunggu...
ANDREAS SUPRONO
ANDREAS SUPRONO Mohon Tunggu... Guru - Menyukai Pendidikan, Sains dan Teknologi

Melihat dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jurang Jero, Surga Tersembunyi

29 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Koleksi_pribadi

Luas sekali sampai kami berkeliling mencari tempat untuk menggelar tikar dan bercengkerama, ngobrol dengan anak saya sepuasnya.

Ada lapangan luas dengan pohon pinus di sekitarnya, mobil bisa masuk, bisa campervan di bawah pohon pinus yang rindang. Hawanya sejuk, segar. Kamar mandi tersedia, bersih, air lancar, ada 8 unit. Stop kontak listrik ada. Warung tidak ada di taman, tapi tidak masalah karena kami bawa bekal, dan masak masak. Tenang sekali.

Ada lagi kalau agak di ujung, agak mentok, ada caf, tapi tutup waktu itu. Kafenya etnik dengan meja kursi kayu besar besar indah, banyak juga, lega. Ada juga mushola, kamar mandi, stop kontak listrik. 

Di ujung ini juga kalau mau eksplore, tapi berjalan kakai, agak ke bawah ada kolam dan air terjun. Airnya banyak waktu itu, air terjunnya deras, dan luar biasanya, airnya bening. Saya sempat ambil dan langsung saya minum. Seger.

Ke jurang Jero menjadi kebiasaan kami ketika menjenguk anak. Jadi, Jurang Jero menjadi rumah kedua kami. Lain waktu kami eksplore kembali, ternyata Jurang Jero mempunyai Glamping berupa 3 bangunan. Bisa disebut Villa juga. Kami sempatkan untuk memesan dan kami menginap semalam. Bangunannya etnik, indah, nyaman, petugasnya ramah, kami diantar sampai tempat, memesan buah salak diberi yang bagus bagus, murah dan enak. Sedap!

Nah tadi belum menceritakan jalan akses, kecuali cerita kesasar tadi. Rute favorit kami lewat Muntilan, agak masuk masuk kampung, tapi sekali lagi jalannya aspal dan beberapa cor, tapi mobil bisa lewat. Dari jalan raya besar, tiba di salah satu tempat yang namanya Pohon Besar, jalannya cor tapi rata, ukurannya pres body mobil. Nah, jalur jalan ini yang menjadi tantangan ketika akan menuju Jurang Jero. 

Karena ukurannya tadi, pres body mobil. Jalan ini bersebelahan dengan rute truck yang akan menambang pasir, yang saya ceritakan di atas ketika saya kesasar. Maka kalau ke sini, jangan salah ambil jalan. Nah, karena jalannya pres body mobil, maka harus pinter pinter lihat jauh ke depan, ada tidak mobil lain yang akan berpapasan. Dari pengalaman saya yang sudah sering lewat jalan ini, frekuensi mobil yang lewat memang jarang, sehingga jarang pula berpapasan. 

Tapi ketika harus berpapasan, di beberapa bagian ada jalan yang agak luas sehingga bisa untuk berpapasan. Namun memang tidak banyak dan disarankan saling pengertian antara pengendara untuk ada yang mengalah.

Dari penilaian kami, Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, bagus. Kami suka ke sana. Kami menemukan surga yang tersembunyi, surga bagi kami tentunya. Kami merasakan keramahan warga, kami merasakan pelukan damai alam, kami merasakan berharganya kesederhanaan, kami bangga merasakan sapaan para rumput dan pepohonan yang bergoyang ke kanan kiri menikmati alunan angin sejuk. 

Untuk Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, salam hormat dari kami sekeluarga, salam lestari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun