Selama perjalanan, menggunakan putaran AC maksimal tersebut, di kabin memang tambah gemuruh. Namun kenyamanan kesejukan AC tetap oke. RPM selama perjalanan tidak lebih dari 3000, dan kecepatan saya pertahanan 80 -- 90 km/jam. Mobil enteng saja, bergetar pun tidak, anteng.
Sampai Probolinggo, keluar dari tol, hari masih terang. Menyusuri pantura menjelang sore, dan tiba di homestay pelabuhan Ketapang malam hari sekitar jam 10. Langsung istirahat. Paginya menyeberang menuju Gilimanuk, lancar, hanya sekitar 1 jam sudah termasuk antri. Tipsnya, pesan tiket Feri di aplikasi Ferizy, simpel. Dari Gilimanuk, tancap gas ke Sempidi, lancar, walaupun beberapa kali ikut antri karena ada truk di depan.
Sampai di perjalanan Gilimanuk -- Sempidi terdengar suara seperti berderit. Sempat berhenti, kemudian bunyi lagi, dan berderit kembali berulang. Sampai akhirnya tiba di Sempidi. Karena penasaran, kami cek mobil ke bengkel kenalan tuan rumah. Bengkel itu khusus AC.Â
Kemudian dicek, benar bahwa yang rusak adalah resistornya, dan ditambah yang berderit adalah blower AC nya juga sudah aus.Â
Solusinya adalah ganti part. Bengkel sanggup mencarikan part nya. Dan dapat. Resistor ada di harga 500an ribu, motor dan blower AC juga ada di harga 1,6 juta. Ongkos cek dan pasang 50 ribu. Jadi total penggantian part dan cek serta pemasangan adalah 2 juta 150 ribu. Akhirnya mobil opel blazer saya joss kembali, normal.Â
Perjalanan berikutnya, sesuai rencana. Dan selamat sampai di Jogja kembali, jumat 23 Desember 2023 pukul 10 malam. Perjalanan 3 hari 2 malam, Jogja -- Bali. Budget yang dikeluarkan: Bensin 2 juta, sehingga 1 liter kurang lebih dapat mencapai 9,5 km.Â
Penyeberangan 400 ribu. Tol 800 ribu. Total 3,5 jutaan. Dan ternyata, overheat opel blazer tidak terjadi, karena AC tetap dinyalakan sehingga blower AC turut mendinginkan mesin. Bahan bakar juga normal 1 : 9,5 km, cukup normal untuk mobil 2200 cc. Part juga mudah dicari, bengkel tidak harus spesialis, ongkos bengkel juga normal. Harga part memang agak mahal namun tersedia dan mudah mencari.
Kesimpulannya, opel blazer, meskipun mobil sudah berumur, dan mempunyai label kurang bagus di beberapa hal, sudah saya buktikan handal untuk perjalanan Jogja -- Bali, 3 hari 2 malam non stop. So, ke Bali dengan Opel Blazer, siapa takut!