Mohon tunggu...
Suryawww
Suryawww Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Gabut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kembalinya Manusia ke Bulan

6 September 2022   16:11 Diperbarui: 6 September 2022   16:14 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1972 adalah terakhir kalinya manusia menginjakkan kakinya di permukaan Bulan. Kini 50 tahun setelahnya, manusia akan kembali melakukan hal itu. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), selama dekade terakhir telah mengembangkan Space Launch System (SLS), sebuah roket hasil pengembangan dari Space Shuttle yang akan membawa manusia menjalankan misinya. 

Namun kali ini tujuan NASA sedikit berbeda dengan 50 tahun lalu. Bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), NASA akan membuat stasiun luar angkasa baru di orbit Bulan. 

Tujuannya adalah untuk menjadi pemberhentian sebelum menuju tujuan yang lebih jauh, Mars. Seluruh program itu dilaksanakan di bawah nama Artemis.Program Artemis dimulai pada tahun 2017 dengan tujuan merevitalisasi program luar angkasa serta mempersiapkan penjelajahan manusia ke planet Mars.

Tes uji coba tahap pertama akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2022 dengan mengirimkan pesawat tanpa awak Orion untuk mengorbit Bulan satu atau dua kali sebelum kembali ke Bumi. Tes tersebut akan mengawali program Artemis selama kurang lebih 10 tahun ke depan, dengan target manusia mendarat di Bulan pada tahun 2025. Fokus utama program Artemis adalah merangkai stasiun luar angkasa baru di orbit Bulan. 

Stasiun ini ditempatkan di orbit Bulan karena akan digunakan sebagai pos persiapan suplai sebelum melanjutkan misi berawak yang lebih jauh, seperti ke Mars.Di sisi lain, SpaceX juga sedang mengembangkan Starship, sebuah roket yang nantinya akan digunakan untuk misi ke Mars. 

Elon Musk, CEO SpaceX akan melakukan misi uji coba orbit Bumi di akhir tahun 2022, dan menargetkan pendaratan manusia pertama di Mars pada tahun 2024. Ini juga menjadi hal yang krusial mengingat target  yang ditetapkan sangat dekat.

Program Artemis akan menjadi suatu fenomena menarik bagi masyarakat sendiri karena ini akan menjadi langkah yang besar dalam dunia eksplorasi alam semesta. Dalam kurun waktu 10 tahun, akan sangat memungkinkan manusia untuk membuat koloni di planet lain selain Bumi.

Sumber:

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/02/213400870/artemis-i-misi-pembuka-jalan-bagi-permukiman-di-bulan?page=all. Diakses pada 6 september 2022, 8:39am

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/02/100500423/misi-ke-bulan-nasa-luncurkan-roket-lagi-pada-akhir-pekan-ini?page=all#page2. Diakses 6 september 2022, 8:39am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun