Senin malam (14/10/2024) ada 49 (empat puluh sembilan) nama yang dipanggil sebagai calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Dari 49 nama itu, ada 6 (enam) calon menteri perempuan yakni Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha), Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris Pusat Muslimat NU), dan Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk.
Selain itu masih ada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, dan Meutya Hafid (Politikus Golkar). Dari keenam srikandi di atas kiranya perlu mengenal sosok Ribka Haluk, yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah.
Dilansir dari berbagai sumber diketahui bahwa Ribka Haluk lahir pada 10 Januari 1971 di Jayawijaya, Irian Jaya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Cenderawasih dan melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut. Ia meraih gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen di Universitas Cenderawasih.
Setelah meraih gelar sarjana dari Universitas Cenderawasih, Ribka Haluk memulai kariernya di dunia birokrasi di bidang administrasi publik dan pelayanan masyarakat.
Ribka menjabat sebagai Kasudin Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2001. Kemudian, pada tahun 2004, ia menjadi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya.
Tahun 2009, Ribka menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha Kabupaten Jayawijaya. Setahun berikutnya diangkat sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya, selanjutnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2011, dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua pada 2013.
Ribka menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Provinsi Papua tahun 2014. Pada 2017, ia ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Mappi, dan pada 2020, kembali menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Yalimo.
Lebih lanjut, kariernya berlanjut di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur dan Kepentingan Publik. Puncak karirnya terjadi pada November 2022, ketika ia diangkat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, yang berarti menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut di Tanah Papua.
Menurutnya kepastian jabatan menteri akan diumumkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Kita doakan kiranya srikandi Papua ini dapat menjalankan tugasnya kelak dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H