Mohon tunggu...
Andreas Sitepu
Andreas Sitepu Mohon Tunggu... Duta Besar - Pensiunan PNS. Pernah bertugas sebagai pejabat dinas luar negeri (diplomat) dari 1984-2014 dengan jabatan terakhir sebagai Duta Besar RI LBPP untuk PNG dan Solomon Islands. Masa pensiun lebih difokuskan untuk menekuni hobby musik yang dimilik sejak usia muda, khususnya menuntaskan dan merapikan oretan-oretan melodi lagu yang teronggok menjadi lagu yang bisa dinikmati sendiri, syukur-syukur juga biasa juga menghibur orang lain.

Riwayat Pendidikan: SD Katholik Xaverius Kabanjahe SMP-SMA Seminari Menengah Pematang Siantar Fak Sos-Pol Univ. Gadjahmada Universitas Wollongong, NSW, Australia Master Degree on Internasional Relations Riwayat Pekerjaan Penugasan di KBRI Nairobi, KBRI Manila, KBRI Paris, KBRI Port Moresby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indahnya Menjadi Indonesia

30 Mei 2016   19:28 Diperbarui: 30 Mei 2016   19:41 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejenak pikiran liar muncul mengatakan: "Kalau saja bukan karena ke-Indonesiaan mereka, mana mungkin Sdr. Charles Toto (putra Papua) datang, bekerja dan berbaur dengan masyarakat Karo di ujung barat nusantara sana, dan sebaliknya pula bagaimana bisa Sdr. Sembiring (putra Karo) datang merantau dan berusaha di Jayapura ujung timur nusantara sana".  Ke-Indonesiaan mereka yang mempertautkan persahabatan sebagai saudara sebangsa dan setanah air. 

Lebih lanjut batinku berontak:"Betapa naifnya sebagian dari kita masih beranggapan bahwa pemuda Papua sulit diajak maju, mandiri dan professional. Ternyata Sdr. Charles Toto bisa.  Cuma bagaimana kita bersama-sama dapat  menciptakan suasa yang kondusif dan memberikan sentuhan yang pas untuk dapat mendukungnya".  Tentunya dalam hal ini, dari pihak dia dituntut pula kesiapan untuk membuka diri terhadap nilai-nilai positif dan menyesuaikan diri dengan  lingkungan, sehingga gayung bersambut.

Sebelum tertidur pulas selama penerbangan panjang tersebut, kubisikkan dalam hati: "Pemuda Indonesia harus berpikir besar dan bertindak besar karena Indonesia itu besar. Luas wilayahnya dari Sabang sampai Merauke menjadi ajang petualangan tanpa batas buat mereka, dan jumlah  penduduknya yang besar (250 juta) dari berbagai suku dan budaya menjadi saudara sebangsa dan setanah air mereka".   Sdr. Charles Toto, sang Pemuda Papua dari Jayapura telah melakukannya.

20160424-223522-1-574c30a0cd92735d0754ba11.jpg
20160424-223522-1-574c30a0cd92735d0754ba11.jpg
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun