Hantu Yang Tidak "Di Undang"

Pada tahun 2017 saya yang waktu itu masih menduduki kelas 5 SD saya mengikuti kegiatan camping di sekolah saya selama 2 hari dan 1 malam yang ada pada SD saya dalam kegiatan ini ada beberapa kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan seperti membangun tenda menyiapkan makanan dan lain-lain selain aktivitas untuk diri sendiri juga aktivitas dari sekolah yaitu menghafal dasa dharma dan kegiatan yang akan saya ceritakan yaitu kegiatan uji nyali. 

Di kegiatan uji nyali ini saya bersama teman saya yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing sekitar 5 orang dan saya bersama teman saya mendapat urutan kelompok paling terakhir kejadian ini dilakukan pada malam hari sebelum tidur di mana saya dengan saya bersiap untuk menghadapi uji nyali. Tugas utama uji nyali adalah mencari bendera di dua ruangan berbeda namun dengan gangguan setan seperti suara kuntilanak dan suara gagal pintu yang membuat orang kaget sudah pasti saya butuh karena ini pertama kali saya melakukannya dan akhirnya sampai pada giliran saya untuk maju pada kelompok saya.

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah kantin di mana Saya mencari bendera dengan teman saya namun karena tempatnya yang luas saya pun berpencar untuk mencarinya namun saat saya sedang mencari sendiri Saya mendengar teriakan dari teman saya yang ketakutan yang membuat saya lebih panik dan lebih berhati-hati namun saat Saya ingin menelusuri kantin tempat jualan makanan teman saya berteriak "Benderanya udah ketemu"dan saya segera kembali ke tempat awal untuk bertemu kembali dengan teman-teman saya untuk berkumpul dengan teman saya.

Selanjutnya saya melanjutkan perjalanan menuju lorong kelas dengan melewati taman bermain dan lapangan selama perjalanan kami selalu dikagetkan dengan suara gebrakan seperti pintu dan ketawa dari setan nah pada titik ini adalah pengalaman paling seram pada malam itu jadi kami disuruh berjalan menuju kamar mandi untuk mencari bendera yang terakhir dan kamar mandi itu berada di ujung lorong kelas pada kali ini akhirnya kita tidak berpencar karena kamar mandinya tidak terlalu luas dan kita bisa bersama pertama-tama kami jalan menuju kamar mandi dengan suara setan dan gebrakan lemari dari kelas yang ditutup kami pun berjalan tidak lari karena kita bisa saling bersama setelah melewati lorong keras kami pun sampai pada kamar mandi saat kami ingin memasukkan kaki kami ke kamar mandi munculah sosok pocong dengan wajah yang rusak dan tubuh yang tinggi kami tentunya kaget dan segera kabur dari kamar mandi menuju tenda karena seberapa takutnya kami saat itu melihat pocong yang sangat realistis saat kami sampai di tenda teman-teman lain sudah mempersiapkan diri untuk tidur Dan kampus segera mengikuti kegiatan yang sama yaitu mempersiapkan diri untuk tidur pada esok harinya kami pun bangun tidur dengan rasa yang masih memiliki sedikit ketakutan namun saat saya tanya kepada teman saya yang tidak satu kelompok dengan saya mengenai pocong di kamar mandi saat uji nyali Mereka pun menjawab "tidak ada pocong di kamar mandi"