Suatu negara, terlebih negara kita, Indonesia, tentunya terdiri dari banyak ras, etnis, dan agama. Semakin banyak penduduk beserta ras, etnis, dan agama di sebuah negara, semakin beragam negara tersebut.
Fakta tersebut tidak lepas dari diselenggarakannya banyak sekali kegiatan atau aktivitas yang meyakinkan masyarakat akan pentingnya mengapresiasi beragam-ragam ras, etnis, dan agama di tanah air kita, Indonesia.
Namun, apakah SARA? Apakah kalian semua sudah betul-betul mengerti apa makna atau arti dari kata tersebut? SARA adalah suatu kata yang terdiri dari Suku, Ras, dan Agama Antargolongan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan suku, ras, dan agama disebut SARA.
Dari sekian banyaknya ras, etnis, dan agama di Indonesia, tanah air kita tentu tidak lepas dari permasalahan SARA yang terjadi di zaman sekarang, bahkan zaman dahulu. Permasalahan yang menyangkut SARA menjadi salah satu hal yang sedang marak terjadi di zaman sekarang. Ada saja pihak-pihak yang ingin mengucilkan, mengasingkan, menyingkirkan, bahkan memusnahkan golongan ras, etnis, atau suku yang ada di Indonesia.
Golongan minoritas lah yang menjadi korban paling empuk untuk diusik oleh para pihak-pihak atau golongan-golongan yang tidak menghargai betapa beragam dan indahnya ras, etnis, dan suku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perilaku seperti itulah yang membuat bangsa kita menjadi hancur terpecah-belah. Perilaku seperti itulah yang membuat negara kita penuh dengan pertikaian antar suku, ras, maupun etnis. Perilaku tersebut harus dimusnahkan, bukanlah suku, ras, atau etnis yang ada di Indonesia.
Kita, sebagai masyarakat Indonesia, harus menghargai perbedaan yang ada. Kita harus mengetahui dan mengerti faktanya bahwa negara kita mempunyai beragam-ragam suku, ras, dan etnis yang harus kita hargai dan lestarikan. Jangan sampai Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi hancur hanya karena masalah suku, ras, ataupun etnis yang seharusnya menjadi kebanggaan tanah air kita.