Mohon tunggu...
kknt86upnvjt
kknt86upnvjt Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Selamat datang di tulisan saya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur Mengunjungi Beberapa UMKM di Kelurahan Gayungan

28 Maret 2022   06:05 Diperbarui: 28 Maret 2022   06:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu produk UMKM Kelurahan Gayungan, sumber: Dokumen Pribadi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih menjadi primadona bagi perekonomian di Indonesia. UMKM selalu menjadi penyedia kebutuhan masyarakat yang cukup mudah untuk dijangkau. Hadir dan berkembangnya UMKM juga turut menjadi penggerak perekonomian di Indonesia sehingga tidak salah jika pemerintah terus mendorong semakin banyak UMKM di negeri ini. 

Jika kita menilik lebih jauh, UMKM seringkali berhasil bertahan bahkan dalam kondisi krisis sekalipun. Maka dari itu, pemerintah selalu berupaya untuk terus mendorong dan menguatkan adanya UMKM di Indonesia.

Pada Maret 2021, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) terdapat 64,2 juta UMKM yang terdaftar. Hal tersebut tentunya merupakan jumlah besar yang juga memiliki dampak besar bagi perekonomian dalam negeri. Wilayah yang menjadi fokus Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur dalam masalah UMKM adalah Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. 

Menurut data yang dimiliki oleh Kelurahan Gayungan, terdapat setidaknya 84 UMKM yang ada di Kelurahan Gayungan. Namun, hanya terdapat 15 UMKM yang aktif di Kelurahan Gayungan. 

Agar lebih mendapatkan informasi yang kredibel, Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan survey dan wawancara terhadap 15 UMKM aktif yang ada di Kelurahan Gayungan. Kegiatan tersebut dilakukan agar dapat melihat kondisi di lapangan mengenai kekurangan, kelebihan, hambatan serta bertanya mengenai dokumen perijinan yang dimiliki oleh pelaku UMKM di Kelurahan Gayungan.

Hasil survey dan wawancara yang dilakukan oleh Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur menunjukkan bahwa 15 UMKM aktif yang ada di Kelurahan Gayungan memiliki potensi lebih untuk dikembangkan karena keunikan yang dimiliki oleh setiap UMKM. 

Tentu saja, terdapat hambatan yang dihadapi oleh pelaku UMKM seperti adanya pandemi COVID-19 yang menimbulkan permasalahan seperti produksi mereka menjadi turun hingga beberapa UMKM yang harus banting setir untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat saat ini. Namun, semangat yang dimiliki oleh 15 UMKM aktif yang ada di Kelurahan Gayungan membuat usaha mereka saat ini tetap diminati di masyarakat. 

Berbagai cara dilakukan oleh pelaku UMKM di Kelurahan Gayungan untuk mempromosikan produk mereka. Promosi dari mulut ke mulut, adanya akun media sosial, membuka stand di tempat yang strategis, hingga mengikuti bazar menjadi cara yang dilakukan untuk membuat produk mereka dikenal oleh masyarakat dan juga sebagai solusi agar produk UMKM dapat bertahan dari krisis pandemi yang telah beberapa tahun belakangan terjadi.

Adanya Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur diharapkan mampu menghadirkan program kerja yang memiliki dampak bagi pelaku UMKM di Kelurahan Gayungan. Melalui adanya UMKM yang beragam di Kelurahan Gayungan, nantinya akan menarik wisatawan untuk dapat berkunjung di Kelurahan Gayungan karena keunikan UMKM yang dimilikinya. Ketua Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur menekankan harapannya agar UMKM di Kelurahan Gayungan dapat lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

"Harapan adanya UMKM di Gayungan ini dapat menambah potensi dikenalnya Gayungan oleh masyarakat luar dan menjadi tempat sasaran konsumen-konsumen diluar Gayungan," ujar Ketua Kelompok 86 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur Amaltea Deliant Safa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun