Mohon tunggu...
Allea Andrea
Allea Andrea Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Its all about Properti !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Pembangkit Selera di Ruang Makan

29 Agustus 2012   03:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:11 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan Anda terakhir berkumpul di meja makan bersama keluarga? Jika hal ini sudah lama tidak Anda lakukan, maka sekarang saat untuk memikirkannya. Kehidupan di kota-kota besar memang terkadang memaksa Anda untuk mengurangi waktu makan bersama di rumah. Tapi selain itu, mungkin ruang makan Anda tidak mengundang selera. Karena bicara makan, tentu saja bicara soal selera. Nah, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengubah ruang makan Anda menjadi lebih menarik? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Furnitur apa saja yang harus ada di ruang makan? - Yang pasti Anda harus mengisinya dengan meja dan kursi makan. Tapi besar meja dan jumlah kursi sangat bergantung pada jumlah anggota keluarga Anda. Untuk keluarga kecil dengan dua anak misalnya, Anda cukup menempatkan meja makan dengan empat kursi. Tapi jika Anda sering menerima tamu, jumlah kursi bisa delapan buah. Apabila ruang makan cukup besar, Anda dapat menggunakan meja makan berbentuk lingkaran dengan enam atau delapan kursi karena dapat memberi kesan akrab antar anggota keluarga. Namun, bila ruang makan tidak cukup besar, sebaiknya gunakan meja yang berbentuk persegi panjang dan menggunakan bentuk kursi yang simpel. Untuk lebih mendukung konsep hunian, meja makan dengan material kaca transparan atau kayu tanpa ornamen sangat dianjurkan pada hunian berkonsep minimalis. - Idealnya, setiap orang butuh ruang sekitar 60 cm saat duduk di kursi tanpa lengan. Sedangkan untuk kursi berlengan, Anda harus menambahkan 5 cm setiap sisi, sehingga jadi 70 cm. Agar saat menikmati sajian makan bisa nyaman, paling tidak harus ada ruang sekitar 25 cm antara meja dan kursi. Dengan begitu, paha Anda tidak perlu terjepit ke meja. Dimana letaknya? - Dari sisi tata ruang, sebaiknya ruang makan berada di dekat dapur (pantry) agar mempermudah penyajian makanan. Tapi jika ruang makan Anda berdekatan dengan ruang keluarga atau ruang tamu, Anda harus membatasinya dengan partisi kaca/cermin, lemari, atau sliding door. Atau Anda bisa memasang warna dan jenis keramik lantai yang berbeda untuk ruang makan yang menjadi satu dengan ruang lainnya. Dengan begini, selain dapat membedakan fungsi ruang, perbedaan warna lantai bisa membuat ruang makan menjadi lebih menarik. - Letak ruang makan tidak harus berada di dalam rumah. Bisa saja ruang makan ditempatkan di ruang terbuka, misalnya teras belakang atau samping rumah yang berhadapan dengan taman sehingga penghuni dapat menikmati makanannya dengan suasana serta kesegaran alami. Terutama jika rumah Anda tidak terlalu luas, hal ini bisa dijadikan alternatif tempat ruang makan. Apa-apa saja dekorasinya? - Dekorasi pada ruang makan ternyata bisa mempengaruhi selera makan Anda. Dan sebaiknya dekorasi yang ditempatkan di ruangan ini haruslah hal-hal yang berkaitan dengan makan. Misalnya, Anda bisa memajang dekorasi, lukisan atau gambar-gambar seperti sendok-garpu, buah-buahan, dan bunga. Penataan dekorasi piring, sendok, garpu, dan cara pelipatan serbet yang menarik juga dapat meningkatkan gairah makan. - Tetaplah menata meja walau Anda tidak sedang menjamu tamu. Tatalah secara apik dengan beberapa lapis taplak dan sebuah centerpiece baru. Meja makan yang tertata rapi membuat suasana makan lebih mengundang dan tidak membosankan. Dan tidak lupa, letakkan buket bunga di tengah meja agar membuat ruang makan Anda menjadi lebih hidup. Jangan terus menerus menggunakan bunga plastik atau wadah lilin yang lama. - Agar ruang makan lebih hidup, buatlah permainan warna antara sarung kursi, taplak meja makan, serbet dan dinding. Warna-warna cerah seperti hijau dan kuning ternyata dapat membangkitkan selera makan. Warna apa yang cocok? - Warna-warna hangat seperti merah, jingga dan kuning tepat bila diterapkan pada ruang makan yang formal. Dari sisi psikologis, warna-warna ini membantu memicu selera makan sehingga sesuai bagi tempat yang tujuan utamanya adalah untuk menjamu para tamu. - Agar tamu Anda betah berlama-lama di meja makan, pilihlah warna-warna hangat yang lebih gelap seperti emas atau kuning gading, jingga matang, terakota, ungu anggur, burgundy, dan merah keabuan. Warna-warna ini mampu memicu selera makan, sehingga membuat para tamu betah berlama-lama duduk sambil berbincang-bincang. Sumber: PropertyKita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun