Tidak usah jauh-jauh Anda mencari-cari green building yang elok dipandang. Salah satu yang menakjubkan justru dimiliki oleh negara tetangga kita, Singapura, lewat pemandangan nan hijau dari atap bangunan School of Art, Design & Media, Nanyang Technological University. Atap hijau bangunan ini terlihat melengkung, yang membedakannya dari struktur bangunan lainnya. Keberadaan atap hijau yang luas ini juga serasa menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Namun, keuntungan yang jelas-jelas didapat, tentunya menurunkan suhu atap dan suhu lingkungan sehingga mengurangi panas ke dalam gedung-gedung yang memiliki penyejuk udara. Bangunan sekolah seluas 18.000 meter persegi ini menampilkan dinding kaca yang terhubung secara visual dengan kesuburan lahan sekitarnya. Sementara itu cahaya-cahaya dari luar juga terlihat leluasa memasuki ruang kelas dalam sekolah berlantai lima ini. Di samping itu, bangunan ini juga berorientasi dengan fasad yang menghadap ke utara dan selatan untuk meminimalkan mendapatkan sinar sang surya. Sementara lampu dibuat efisiensi hingga dapat diadopsi di seluruh gedung. Alhasil, pada malam hari gedung yang terlihat menyala ini menghasilkan karya seni dari dalam gedung yang akan terlihat dari luar. Tak kalah menariknya, air hujan yang jatuh pada atap hijau ini dipakai untuk irigasi. Perusahaan arsitek CPG Consultants Pte. Ltd. Yang menggawangi desain sekolah ini nyatanya telah berhasil “menghijaukan" atap bangunan yang dipenuhi rumput sehingga terlihat seperti garis-garis yang mengalir. Nanyang Technological University juga menyabet Penghargaan Platinum Mark Green dari Singapore Building and Construction Authority (BCA) untuk kategori adopsi praktik terbaik dalam kelestarian lingkungan pada Mei 2011 lalu. Sumber: PropertyKita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H