Mohon tunggu...
Andrea Halim
Andrea Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Faculty Head, Learning Program Development and Quality Assurance at FWD Insurance

Seseorang yang passionate dan sudah bekerja 10 tahun di bidang people development. Satu kutipan favorit saya: Docendo Discimus (By Teaching, We Learn). Karena itu tulisan-tulisan saya akan berisi opini, insight, pengalaman, dan pelajaran hidup yang saya dapat di bidang People Development. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendapat Kepercayaan: Salah Satu Cara Memenuhi Esteem Needs

8 Desember 2022   11:25 Diperbarui: 9 Desember 2022   10:01 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para penggiat pendidikan pasti pernah mendengar Teori Piramida Maslow. Ada yang menarik dalam Piramida Maslow nomor 4, yaitu Esteem Needs atau disebut juga Kebutuhan Penghargaan. Pengertian "Penghargaan" di sini tidak semata-mata hanya berupa hadiah, pujian, pencapaian, piala, pangkat, gelar, atau lainnya. Tapi lebih kepada bagaimana seseorang memandang dirinya berharga.

Lantas, bagaimana membantu seseorang memenuhi kebutuhan tersebut? Banyak yang berpikir bahwa jika seseorang melakukan sesuatu dengan baik, maka pemberian pujian, hadiah, pengakuan, penghargaan atau lainnya dapat menumbuhkan Self-Esteem dari orang tersebut. Tapi apakah pemenuhan Esteem Needs tersebut akan selalu seperti ini?

Menghasilkan Pencapaian > Mendapatkan Penghargaan > Esteem Needs terpenuhi

Bisakah Esteem Needs terpenuhi walaupun seseorang belum menghasilkan prestasi atau sesuatu yang baik?

Di sinilah hal menarik dimulai. Yaitu: mendapatkan kepercayaan. Hal ini dapat mengubah alur pemenuhan Esteem Needs menjadi: 

Mendapatkan Kepercayaan > Esteem Needs terpenuhi > Menghasilkan Pencapaian

Misalnya, seorang murid yang mendapat ucapan dari gurunya: "Ibu percaya Kamu itu pintar. Kamu pasti bisa mengerjakannya." Kepercayaan yang diberikan guru tersebut dapat memengaruhi pandangan murid tentang dirinya sendiri. Murid tersebut akan memandang dirinya mempunyai kemampuan, yang akhirnya akan memengaruhi perilakunya ke arah yang lebih baik. Ucapan dari guru tersebut telah membangun Self-Esteem dari murid, dan contoh ini disebut sebagai Pygmalion Effect.

Dengan demikian, pemenuhan Esteem Needs tidak hanya bisa dilakukan jika seseorang sudah menghasilkan prestasi atau sesuatu yang baik. Namun juga bisa dipenuhi sebelum seseorang memiliki prestasi. Caranya? Dengan memberikan orang tersebut kepercayaan terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun