Mohon tunggu...
Bernardus Andre Agusta W
Bernardus Andre Agusta W Mohon Tunggu... Seniman - Alumni Universitas Negeri Jakarta

Saya Lahir di Jakarta, 7 Agustus 1997. Tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Deklarasi Andoko: Kisah Individu Autisma Mendeklarasikan Dirinya kepada Publik

3 Oktober 2023   23:15 Diperbarui: 3 Oktober 2023   23:19 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alur cerita ini dibuat berdasarkan kisah nyata oleh saya sendiri karena sering mendapat perundungan dari teman-temannya di sekolah. Mengingat saat ini marak berita tentang perundungan di sekolah. Bahkan ada pemerintah daerah yang ingin mencopot kepala sekolah, baik negeri maupun swasta bila membiarkan siswanya melakukan perundungan. Berikut Cerita yang saya buat melalui bantuan teknologi kecerdasan buatan, yaitu ChatGPT. Awalnya, saya buat sinopsis agar cerita ini bisa dibuat menggunakan teknologi yang saya gunakan.

Andoko, seorang individu dengan autisme, memiliki keinginan kuat untuk bisa tampil di hadapan publik dan mendeklarasikan dirinya. Dia sangat ingin mendapatkan perhatian dari rekan kerjanya. Namun, masalah muncul ketika rekan kerjanya, Samir, tidak setuju dengan keinginan Andoko karena tak semua orang dalam lingkungan kerja mereka mengetahui tentang keunikannya.

Samir dan beberapa rekan kerjanya merasa khawatir bahwa mengungkapkan keunikannya di hadapan publik akan menimbulkan stigma dan potensi diskriminasi. Namun, Andoko dengan cerdas dan tekad kuatnya, berusaha mengatasi rintangan ini. Dia memutuskan untuk membuktikan kemampuannya terlebih dahulu kepada rekan kerjanya.

Andoko bekerja sama dengan Alief, teman sekaligus pemilik studio musik, untuk mengadakan serangkaian latihan dan persiapan di studio tersebut. Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Andoko berlatih keras untuk menunjukkan kepada rekan kerjanya bahwa dia memiliki bakat di bidang seni dan mampu tampil di hadapan publik.

Sementara itu, Samir dan rekan kerja lainnya perlahan-lahan mulai menyadari kesungguhan dan ketekunan Andoko dalam mengejar impian dan menghadapi tantangan yang dia hadapi dengan autisme. Menyaksikan perubahan yang signifikan dalam kemampuan Andoko, mereka akhirnya mulai mengubah pandangan mereka dan memberikan dukungan kepada Andoko.

Akhirnya, kesempatan itu datang. Sebuah kesempatan muncul di mana Andoko memiliki kesempatan untuk tampil di panggung teater yang dikelola oleh teman dekat Alief. Berbekal dukungan dan keyakinan dari rekan kerjanya, Andoko dengan percaya diri tampil di hadapan publik. Penampilannya sangat memukau dan mengesankan semua orang yang hadir di teater.

Peristiwa itu kemudian menarik perhatian seorang produser televisi yang terkesan dengan keunikannya dan menawari Andoko untuk tampil di acara televisi. Andoko merasa sangat bahagia dan terharu karena akhirnya dirinya mendapatkan perhatian yang dia idamkan sejak lama.

Kisah Andoko yang luar biasa ini menjadi inspirasi dan memberikan dorongan bagi individu dengan autisme lainnya untuk menghilangkan stigma dan mengejar impian mereka tanpa takut akan diskriminasi. Semua orang menyadari bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, termasuk mereka yang berbeda. Dan pada akhirnya, keberanian dan ketekunan Andoko menginspirasi banyak orang dan membawa perubahan positif dalam cara pandang masyarakat terhadap perbedaan.

Dari cerita tersebut saya sampaikan bahwa perlu adanya perhatian bagi masyarakat agar bersedia menerima apapun kondisi penyandang disabilitas, khususnya autisme. Dengan ini saya harap tidak ada lagi kasus perundungan yang marak terjadi. 

Jangan jadikan penyandang disabilitas sebagai objek candaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun