Mohon tunggu...
Andrea Fauzy R
Andrea Fauzy R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Andrea Fauzy Rahman mahasiswa universitas teknologi sumbawa prodi Informatika, saya mempunyai minat kepada perkembangan teknologi dan hobi beramain game.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chip komputer kuantum baru dari Google memecahkan masalah yang membutuhkan waktu 10 septilliun hanya dalam 5 menit

4 Januari 2025   21:52 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi chip kuantum

Goole baru saja menciptakan komputer kuantum yang bisa memecahkan masalah dalam 5 menit yaang akan membutuhkan waktu 10 septilliun tahun bagi superkomputer untuk menyelesaikanya, pencapaian ini yang diterbitkan di Nature, menandai langkah besar dalam komputer kuantum, membuktikan bahwa teknologi ini dapat melakukan tugas-tugas yang melampaui kemampuan komputer klasik.

Chip tersebut diberi nama "Willow"   

Terobosan ini berpusat pada tolak ukur random circuit sampling (RCS), sebuah tes statistik kompleks yang digunakan untuk menilai kerandoman komputasi. Hartmut Neven, pendiri Google Quantum AI, menyebbut Willow sebagai "prototipe paling meyakinkan" dari komputer kuantum hingga saat ini, menyoroti potensinya untuk mengatasi masalah dunia nyata yang sebelumnya dianggap tak tepecahkan.

Komputer kuantum adalah jenis komputer canggih yang menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk memproses informasi. Tidak seperti komputer klasik yang bekerja dengan bit biner (0 dan 1), komputer kuantum menggunakan qubit (quantum bits), yang dapat berada dalam keadaan 0, 1, atau kombinasi keduanya secara bersamaan melalui fenomena superposisi.

Hal ini memungkinkan peningkatan daya komputasi secara eksponensial. Namun, qubit terkenal rapuh dan rentan terhadap kesalahan, sebuah tantangan yang diklaim Google telah diatasi dengan sistem penekan kesalahan bawaan Willow.

Google kini bertujuan memanfaatkan kemajuan ini untuk aplikasi dunia nyata, seperti kemajuan dalam bidang medis, fusi nuklir, dan energi bersih. Neven menekankan bahwa komputasi kuantum, bersama dengan kecerdasan buatan, akan mendorong perubahan transformasional dalam teknologi, membawa umat manusia lebih dekat untuk memecahkan tantangan yang sebelumnya dianggap mustahil.

Andrea Fauzy Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun