Mohon tunggu...
Andreadi Noor Pradipta
Andreadi Noor Pradipta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 manajemen keuangan fakultas ekonomi universitas indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

TEAM BUILDING, cost or investment?

3 Oktober 2010   12:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya mahasiswa tingkat tiga di fakultas ekonomi Universitas Indonesia dan saya menyaksikan berbagai kesibukan kepanitiaan disini. mulai dari acara yang bersifat rohani, keilmuan, olahraga, seni, anda sebut insyaallah disini ada. disetiap kepanitiaan yang ada, selalu diadakan acara bersama untuk merekatkan kekerabatan antar panitia. acara tersebut dinamakan team building. esensi dari adanya team building ini sendiri selain menimbulkan koneksi antar panitia juga menjadi sarana menumbuhkan rasa memiliki terhadap acara yang sedang dijalankannya.

saya memiliki pengalaman tentang yang satu ini dan saya melihat begitu besar dampaknya pada sebuah kerja tim yang optimal. kepanitiaan atau proyek apapun pasti berawal dari sekelompok manusia-manusia baru yang memiliki kepribadian yang berbeda, gagasan yang berbeda, sudut pandang yang berbeda, dll. lantas bagaimana caranya menyelesaikan sebuah tujuan dengan baik apabila satu tim tidak memiliki sebuah kesatuan visi. disinilah team building berperan. ice breaking game sangat berguna untuk mendekatkan anggota dalam team tersebut. mereka menjadi saling mengenal dan mulai berinteraksi satu dengan yang lain. "ice" tersebut telah meleleh lalu?

saat itulah visi dan misi ditularkan, disampaikan dengan jelas dan tegas. tentu saja ini untuk memperjelas tujuan dan arah kelompok bekerja. disini peran sang leader harus sangat menonjol karena disini ia akan menyatukan pikiran para anggota kelompoknya pada tujuan yang diinginkannya. hanya sampai disitu saja peran team building? tidak sodara2 sekalian. kinerja yang optimal tercapai ketika terjalin hubungan yang baik, suasana team yang kondusif dan positif, dan ini tidak terjadi dengan mudah dan instant. butuh proses dan salah satunya dengan melakukan team building tersebut.

team building dapat dilakuakan dengan berbagai cara tergantung kreativitas leadernya. ada yang menggelar acara makan bersama, berpergian bersama, olahraga bersama, menggelar games-games interaktif nan kreatif, intinya melakukan sesuatu secara bersama-sama. tidak selamanya harus dengan biaya yang tinggi, banyak yang dapat menggelar dengan metode yang murah seperti makan siang bersama, atau se-mudah rujakan di bawah pohon yang rindang.

team building merupakan investasi. investasi untuk menjadikan tim yang kita bentuk menjadi optimal. oleh karenanya kita harus pandai memilah bentuk dari jutaan kemungkinan team building yang ada. analisa yang paling mudah adalah dengan menggunakan cost-benefit analysis dalam menentukan pilihan kita. ambil secarik kertas dan tulis sebanyak-banyaknya manfaat dan kerugian/beban yang mungkin terjadi. pilihan yang terbaik akan membawa dampak (yang diharapkan) akan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. hal ini juga rupanya menjadi perhatian dunia kerja loh. nyatanya di kantor dimana ayah saya bekerja, pernah diadakan gathering antar karyawan dimana sangat berguna untuk memotivasi kinerja mereka dan mendekatkan satu pekerja dengan yang lainnya.

team yang baik, yang saya yakini, adalah team yang dimana anggotanya nyaman didalamnya. yakinlah kita akan terkagum-kagum dan terperanjat melihat kinerja sebuah team yang anggotanya sudah masuk ke dalam comfort zone mereka. aktualisasi diri adalah yang mereka kejar.

jadi, jangan ragu untuk melakukan team building. namun perhatikan pula varians dan durasi team building yang akan dilaksanakan. jangan sampai alih-alih ingin mempersatukan team justru malah sebaliknya. berdasarkan pengalaman bebrapa kegagalan saya. team building terpenting dimulai dari jajaran paling atas, kemudian ditularkan ke level menengah dan dilanjutkan ke level yang paling bawah. team building tidak boleh dilupakan apalagi dianak tirikan. kenyamanan dan rasa memiliki sangat berpengaruh dalam kinerja seseorang dalam sebuah kepanitiaan atau satuan kelompok kerja.

team building cost atau investment?? investment jawab saya. anda setuju??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun