Angin mengejar anak rambutnya turun menutupi separuh wajahÂ
Siapapun akan bertanya siapa dia lelaki di balik tirai daun pakis yang makin menipis
Dia menebar cinta diantara banyak lembah
Dia menjemput dunia  diantara belantara asa
Aku jatuh cinta padanya dalam malam menjelang petang
Aku jatuh cinta padanya seperti senja yang tak pernah datang
Menanti kabut menyapu embun di ujung belaian belukar
Menjemput janji untuk bertemu di sepenggal percik curah hujan
Jangan tanyakan pada bulan kenapa harus terlihat pada malam
Kecantikanmu melewatkan candra hanya untuk sekedar menyapa
Jangan tanyakan pada  bintang kenpa hanya berkelip membagi wajah