Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Terminal Pacet dan Kijang Buaya

15 Mei 2020   15:02 Diperbarui: 15 Mei 2020   15:01 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Terminal Pacet dan Kijang

Saya ini berfoto di bundaran Pacet jika dari Mojosari, luruuuus akan menemui bundaran ini dan sekarang menjadi jalan terusan serta Pusat Jajanan.

Terus apa hubungannya dengan Kijang? bukan kijang mahluk hidup dengan genus Muntiacus. Tapi ini mobil Kijang. Kok ya kebetulan saya foto dengan Kijang Innova generasi terbaru dari kijang.

Naaaah,

Saya sekarang akan menceritakan apa hubungannya bundaran pacet ini dengan Kijang.

Dulu Kijang merupakan mobil awal kelas minibus dari merek Toyota. Diproduksi mulai 1977-1981. Kisah saya ini tentang terminal Pacet dan sekitarnya ya. Terminal ini dibuat tahun 1970 untuk melancarkan transportasi antara Mojokerto-Pugeran-Pacet, Mojosari-Pacet dan terakhir Pacet-Trawas.

Yang terakhir ini tidak tahu kejelasannya karena sepertinya hanya ada bebeapa saat karena tidak laku akibat sepinya trayek ini.

Kijang Bajul alias Kijang buaya ini memang menjadi angkutan resmi pertama.

Dari model Pick-up dengan bak belakang terbuka, kijang bajul ini dimodifikasi karoseri entah di mana. Modelnya hanya menutupi atap dan samping. Pintu masuk melalui belakang yang terbuka dan bangku yang memanjang di sisi kiri dan kanan.

Kapasitas mobil mini bus yang dulu dipakai 9 orang penumpang termasuk pengemudi.
itu kan di buku...

di angkutan ini bisa muat 20-25 penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun