Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Gitaris Jalan Sunyi

26 Oktober 2019   11:39 Diperbarui: 26 Oktober 2019   11:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Malam minggu, jadi saya nulis yang ringan saja tentang hiburan ...musiiiik. Tapi musik yang sip asli Mojokerto.
Teguh Jos..... Ya memang Jossss....Anak muda mojosari yang lahir 1992 ini bernama asli Teguh Joyo Santiko mempunyai banyak tawaran dari label raksasa untuk rekaman dan menusantara. Tapi semua ditolaknya dan lebih memilih jalur Indie Label atau rekaman independen.

Kita tau sekarang ada label besar internasional (Universal,Sony BMG,Warner,EMI) dan label besar lokal (Musica Studio's, Aquarius Musikindo, Nagaswara, Trinity Optima Production , dan sebagainya). 

Musikus yang ingin cepat besar biasanya ikut di bawah label seperti ini dengan catatan mengikuti pesanan label sedangkan label jelas mengikuti selera pasar atau mengkondisikan pasar dengan selera musik tertentu.

Sebagai musikus sejati yang mengenyam pendidikan music di Institut Seni Indonesia Yogyakarta Teguh mempunyai idealism bermusik. Dalam berkarir sebagai gitaris membuatnya banyak uang yang menjadikannya mahasiswa abadi...hehehe 7 tahun baru dapat lulus. Gelar Sarjana Seni sudah dia dapatkan, tugas akhirnya harus "manggung" sebagai satu syaratnya.

Tidak tanggung-tanggung yang menjadi pembawa acara adalah Trio Kirik MC terkenal Yogyakarta yaitu perupa kelas dunia yang juga musisi Putu Sutawijaya dan Samuel Indratma. Musisi besar hadir sebagai bintang tamu seperti Dewa Budjana, Musikus Istana spesialis flute Prof Singgih dan pinanis Sirkus Barock Bagus Mazasupa.

Sudah, itu kan dulu... ketika dia menempuh pendidikannya, sekarang dia sudah tumbuh dengan idealismenya. Beberapa kali membentuk Grup Band salah satunya Red Dot yang akhirnya bubar karena semua anggotanya bersolo karir. 

Terakhir dengan beralih ke aliran jazz yang romantic....waaawww ini kesukaan saya...Teguh Jos ini meluncurkan Album Kala Rindu di pertengahan 2019 ini. Album yang berisikan 7 lagu, kalau menurut saya sih ini lagu Pop tapi dengan sentuhan jazz yang lembut dan romantis...

Dia tidak khawatir dengan pasar. Padahal dengan wajah imut gantengnya dan kelembutan gitarnya, dia adalah komoditas yang mudah dijual oleh label besar. Dia tetap bersikukuh dengan musiknya yang idealis. 

Karena banyak anak muda yang menginginkan band dengan vokalis tampan, jika tidak seperti itu tidak akan laku. Juga lagu-lagu yang warna nya hampir sama di media elektronik karena pasar itu yang dibuat oleh "kekuatan besar".

Mz Teguh percaya, dengan semakin dewasanya masyarakat, lambat laun akan tahu bagaimana musik berkualitas karena tak kenal maka tak sayang. Karena masyarakat saat ini hanya tahu dua atau tiga jenis music saja melayu, dance dan dangdut koplo selain itu sulit populer. Keadaan ini sangat lain dengan tahun 1980 an yang menyuguhkan banyak jenis musik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun