Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ungu adalah Warnaku

23 September 2019   06:45 Diperbarui: 23 September 2019   06:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sedari kecil sangat suka warna ungu. Baru terasa saat kuliah sering disindir itu adalah warna janda, warna duka bahkan warna suram. Tetap saya saya memakai warna ini karena itu tadi, suka.

Saya banyak mencari beberapa data karena jengkel juga dikatakan penyuka warna suram, warna janda dan lainnya. Hasilnya membuat saya bangga.
Dulu Ungu merupakan warna yang melambangkan kemegahan kekaisaran Romawi. Sampai saat ini ungu selalu dikaitkan dengan kerajaan.

Ada beberapa sumber juga yang mengatakan ungu merupakan simbol sinergitas antara pikiran, hati dan imajinasi seseorang. Terakhir saya mengagumi Baret Pasukan Elit angkatan laut, Korps Marinir.

UNGU!!

Warna ungu dipakai kali pertama oleh Korps Marinir (dulu bernama KKO AL). Saat itu mesih berupa pita sebagai kode pengaman pada 1958 dalam Operasi 17 Agustus untuk menumpas pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusiener Republik Indonesia) di Sumatera Barat.

Tahun 1961 Marinir menstandarkan warna ungu sebagai warna baretnya, tepat saat Batalyon I KKO AL terlibat dalam Operasi Alugoro di Aceh untuk penumpasan DI/TII.

Mengapa Marinir memilih warna ini? Karena marinir adalah bagian dari TNI Angkatan Laut. Mitologi Jawa, penguasa laut yang terkenal adalah Nyai Roro Kidul. Nyai Roro Kidul diceritakan mempunya banyak selendang, salah satu selendangnya bewarna ungu. Selendang ungu Nyai Roro Kidul dipercaya memberikan kekuatan untuk pengamanan dan perlindungan.

Jadi, masih sering mencemooh warna ungu sebagai warna suram, warna janda, warna duka? Coba saja mengatakan hal itu di depan kesatrian marinir, pasti ada jaminan khusus yang sangat dahsyat . (firitri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun