Setiap orang pasti punya makanan atau minuman yang menjadi favoritnya. Karena lidah saya yang terlalu jawa dan tempat tinggal pun terhitung lumayan ndeso maka selera saya juga gak jauh beda dari selera orang kebanyakan di tempat saya.
Ini saya cerita tentang Warung langganan yang saya kenal dalam beberapa bulan ini. Meskipun baru hitungan bulan mengenalnya tapi saya merasa Jatuh cinta dan langsung tergoda untuk datang menikmati masakan apapun yang ada di warung bu Kanda ini , demikian orang menyebutnya.
Warung Bu Kanda masih terletak di Puri di jalan raya dekat perumahan puri kencana dan sekarang sudah pindah di rumahnya, ya di dalam puri kencana itu. Walaupun sudah berpindah ke dalam keadaannya masih sama, ramai pengunjung.
Warung ini mempunyai beberapa menu makanan dan minuman. Antara lain rujak,ayam geprek, Soto daging , Soto ayam , Rawon , Gado gado dan yang paling istimewa adalah Tahu campur. Sedang untuk Minuman mereka menyediakan Mulai Es Cau,Es Kopyor , es teh , sampai yang paling istimewa adalah es Campur.
Kali ini saya akan membahas masalah Tahu campurnya . Mungkin disemua kota banyak sudah mengenal jenis makanan yang satu ini.
Makanan yang berasa dari Lamongan ini terdiri dari Irisan Lontong, Tahu , daging sapi tetelan/mutu rendah yang memberikan rasa gurih, irisan Sayur Selada dan Mie. Dan satu lagi ada gorengan dari singkong yang dihaluskan. Disiram Kuah yang terlebih dulu di beri Petis sebagai ciri Khas Tahu campur .
Si Ibu Warung bilang ada bumbu Rahasia dari Rempah Kalimantan yang saya gak tau namanya, Yang membedakan aroma masakannya beda dengan tahu campur yang lainnya. Ada Rasa lain seperti lada atau semacam lada tapi halus. Kalau saya lihat saya yakin itu adalah lada jawa alias kemukus atau nama kerennya Piper cubeba.
Rempah khas yang biasa untuk saus rokok atau pembuat aroma minuman beralkohol jenis Gin. Daripada membahas rokok dan minuman beralkohol, kita kembali membahas makanan saja.
Untuk Minumnya saya selalu memiih Es Campurnya. Es Campur di Warung Bu Kanda ini beda dengan es Campur yang saya tau. Mungkin bahan dasarnya sama .. Potongan Nenas,Sagu Mutiara,Agar agar Jeli, Sedikit Serutan Kopyor agar agar dan ada Cao ( janggelan /cincau ) Yang membedakan mungkin adalah Gula dan aroma yang diberikan. Sepertinya ibu warung tidak banyak memakai penguat rasa manis selain Gula pasir/sukrosa sehingga rasa manis lembut di lidah. Dengan rasa aroma kopi yang samar kadang berasa moka memberi rasa lain es campur ini. Dan yang lebih membuat es campur istimewa ini adalah tambahan air kelapa yang memberi rasa segar disetiap tetesnya hahahahha