Di tulisan saya sebelumnya, (klik di sini) telah membahas mengenai karakteristik media baru. Dalam tulisan kali ini penulis akan mengulik mengenai salah satu portal berita baru di Indonesia dan mencari apakah portal berita tersebut tergolong dalam media baru. Media yang akan dibahas adalah CNBC Indonesia
Sekilas Tentang CNBC
CNBC Indonesia atau Consumer News and Bussiness Channel Indonesia merupakan salah satu portal berita di Indonesia milik Trans Media Grup bekerjasama dengan NBC Universal International. CNBC memiliki situs berita online (cnbcindonesia.com) dan stasiun televisi (live streaming di web milik CNBC atau Transvision channel 85). Pada 8 Oktober 2019, portal berita online CNBC diluncurkan dan di tanggal 10 Oktober 2019 CNBC mulai mengudara di siaran televisi. Tak hanya itu, pembaca juga dapat mengakses CNBC Indonesia melalui aplikasi yang dapat diunduh di play store. Berita-berita yang dibuat CNBC berfokus pada ekonomi, bisnis , hukum dan hankam yang mempengruhi dinamika nasional. Meski juga terpat berita lain sepeti lifestyle dan teknologi. Berita didapat dari hasil riset, perhitungan dan statistika yang valid (untuk berita ekonomi)
Karakteristk Media Baru dalam CNBC Indonesia
Karakter media baru yang akan dibahas dalam tulisan kali ini bersumber dari Lister  dalam bukunya yang berjudul New Media : A Critical Introduction, antara lain
- Digital
CNBC Indonesia memiliki banyak platform online yang memudahkan pengguna mengakses. Berita yang disediakan tersebar dengan luas melalui web official CNBC yang di dalamnya tersedia jurnalistik berita dan juga tersedia live streaming untuk CNBC Channel. Tak hanya itu, CNBC juga menyapa pembaca melalui akun twitter @CNBCIndonesia ( publikasi berita terbaru yang diunggah dalam web) dan akun CNBC Indonesia. Bagi anda pengguna android, dapat juga mendownload aplikasi CNBC Indonesia untuk lebih memudahkan akses. CNBC masuk ke banyak platform media sosial agar pembaca lebih merasa nyaman dan memberikan pilihan platform bagi pembaca. Ciri utama digital adalah CNBC Indonesia tidak membuat berita dalam versi cetak namun disebarkan lewat internet yang tidak ada bentuk fisiknya.
- Interaktivitas
Untuk karakteristik yang satu ini, CNBC belum dikatakan sangat interaktif kepada pembaca mapun penonton karena beberapa hal. Dalam web resmi CNBC Indonesia menyedakan kolom komentar yang dapat digunakan pembaca untuk berinteraksi, namun sayangnya kolom komentar tersebut sepi. Tapi dengan adanya penyediaan kolom komentar, artinya pihak CNBC Indonesia sudah mencoba untuk berinteraksi dengan pembaca. Untuk twitter dan facebook sendiri CNBC cukup jarang membalas komentar pembaca dan fokus publikasi berita saja.
- Hypertextual
- Networked
CNBC mempunyai facebook dan twitter yang dapat menghubungkan para pembaca baru maupun pembaca setia CNBC Indonesia. Para pembaca tidak hanya terhubung kepada CNBC Indonesia namun juga dapat menemukan pembaca lainnya karena twitter dan facebook adalah media sosial. CNBC Indonesia juga menyediakan kolom opini, dimana para mantan wartawan, Â jurnalis muda, dosen, pemilik lembaga atau perusahaan, pengamat dan berbagai individu berintelektual lainnya untuk dapat menulis suatu artikel berisi opini mereka melihat suatu fenomena yang didasari fakta dan pengamatan. CNBC Indonesia dapat menjadi platform untuk mereka yang ingin menulis.
- Virtual
CNBC Indonesia memanfaatkan platform online dalam penyebaran berita yaitu web, live streaming, twitter, facebook dan aplikasi. Melalui banyak platform tersebut, CNBC Indonesia memiliki jangkauan yang luas.
- Simulated