Wabah Virus Corona
Pada awal tahun 2020 ini, dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Januari 2020, WHO telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global terkait virus ini. Pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi wabah ini, namun himbauan saja masih kurang cukup untuk mengatasi wabah tersebut hingga sekarang ini.
Tindakan pemerintah atas adanya covid
Dari wabah virus corona ini, DPR RI Komisi IV berusaha untuk tidak menurunkan hasil pertanian di Indonesia, dikarenakan bila hasil pertanian menurun maka beban impor hasil pertanian semakin meningkat untuk mencukupi kebutuhan pangan rakyat. Untuk membantu meringankan beban petani di tengah wabah virus corona ini, DPR RI Komisi IV resmi menurunkan beberapa bantuan berupa program P2L atau bisa disebut dengan nama Pekarangan Pangan Lestari pada bulan Juli tahun ini.
Arti P2L
P2L sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama - sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan, serta pendapatan pada kelompok tersebut.
Penyaluran P2L di Kabupaten Pati
Banyak daerah yang mendapatkan kucuran dana program P2L dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dinas Pertanian dimasing -masing daerah, salah satu yang merasakan bantuan tersebut adalah daerah kabupaten Pati. Dikabupaten Pati sendiri, mendapatkan 4 program P2L yang diwakilkan oleh kelompok - kelompok tani wanita atau disingkat KWT.
Dinas Pertanian Pati ingin kaum Kartini di Pati bisa mempunyai aktivitas di bidang pertanian yang tumbuh berdasarkan keakraban, keserasian serta kesamaan kepengtingan dalam memanfaatkan sumberdaya pertanian untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya, terlebih ditengah pandemi covid -19 saat ini.
Salah satu program KWT dari dinas pertanian kabupaten Pati di salurkan ke sebuah dusun di desa Sumberrejo, kecamatan Gunungwungkal yang bernama dusun Sentul. KWT di dusun Sentul ini bernama KWT Mukti Dewi yang beranggotakan 26 ibu rumah tangga dengan satu satu ketua bernama Ibu Juwarti.