Mohon tunggu...
Zein Andre Arifin
Zein Andre Arifin Mohon Tunggu... -

MENanti sebuah keajaiban

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Calon Penghuni Surga

8 Mei 2013   05:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:56 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Suatu ketika,Rasullah SAW menyampaikan pernyataan yang agak mengejutkan para sahabat.Beliau menyatakan bahwa salah seorang wanita yang akan masuk surga adalah istri AL Hathab.Mendengar pernyataan Rasulullah SAW,seluruh penduduk madinah saling bertanya.Mereka heran,apa keistimewaan istri Al Hathab sehingga dia dijamin masuk surga? Karena mendapat banyak pertanyaan,akhirnya istri Al Hathab menanggapi berita tentang dirinya.”suamiku hanya penyari kayu baker di bukit.dia menjualnya di pasar dan dia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan.Ia pulang tentu dengan keadaan letih dan lelah serta sangat haus di tenggorokan.Aku menyadari betapa letih suamiku itu dalam mencari nafkah.saat dia pulang ke rumah,sudah kusiapkan air yang dingin sebagai penyejuk dan penghilang rasa haus.Makanan untuk menghilangkan rasa lapar juga sudah ku hidangkan.Kusambut suamiku itu dengan berdiri,memakai pakaian yang indah dan rapi.tidak hanya itu,dia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah lama ia tidak pulang.kuserahkan diriku kepadanya,kalau ia ingin beristhirahat dan bersenang-senang kubantu.bila dia menginginkan diriku,kurebahkan diriku antara dua lengannya bagai anak kecil yang bersuka ria kepada ayahnya”. Apa yang di tuturkan oleh istri Al Hathab sungguh mengharukan dan menakjubkan para sahabat,baik yang laki-laki maupun perempuan.Keduanya menjadi sosok ideal yang seharusnya menjadi teladan pasangan suami istri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun