Kemajuan teknologi saat ini sangat erat kaitannya dengan sistem pembelajaran bagi generasi milenial baik itu dari usia sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Fenomena ini erat kaitannya dengan pemanfaatan perangkat lunak pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam karakteristik pembelajaran di era serba digitalisasi seperti sekarang ini dituntut untuk terintegrasi dengan basis pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Bagi generasi Alpha dan Z di era revolusi industri 4.0 bukan hanya pencapaian kompetensi 4C (critical, collaboration, communication, and creative) yang harus dicapai tetapi juga kecakapan mereka juga dalam beradaptasi menggunakan teknologi.
Terlepas dari kegunaannya, perkembangan teknologi selalu berkaitan dengan dampak negatif dan positif. Sistem pembelajaran yang tadinya konvensional didalam upaya penerapan teknologi harus semakin berkembang dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi ke arah yang lebih baik.
Perubahan disini maksudnya yaitu dimulai dari perubahan paradigma dimana pembelajaran terus berkembang dengan penerapan teknologi yang juga terus berkembang pesat sehingga tidak ketinggalan zaman dan membosankan. Kegiatan pembelajaran ini membutuhkan keaktifan belajar komunikasi interaktif dan partisipasi antara peserta didik dan guru. Kegiatan belajar juga harus diciptakan sedemikian rupa agar bisa mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Salsabila dkk (2020) keberhasilan didalam proses pembelajaran bisa diperhatikan melalui penguasan materi, pemahaman konsep, serta prestasi belajar dari para peserta didik. Â Peserta didik dengan tingkat pemahaman konsep dan penguasaan materi yang tinggi diharapkan dapat meraih prestasi yang semakin tinggi juga.
Bukan hanya itu saja, terdapat sejumlah faktor yang bisa menentukan keberhasilan pembelajaran lainnya seperti media pembelajaran dan ketepatan model pembelajaran dan ketepatan media pembelajaran yang digunakan. Guru diwajibkan memahami metode pembelajaran terlebih dahulu khususnya materi yang berkaitan dengan model-model pembelajaran. Disamping itu, guru hendaknya memanfaatkan media pembelajaran yang tepat guna supaya dapat mengoptimalkan hasil belajar peserta didik.
Dengan adanya pemanfaatan media pembelajaran yang tepat, diharapkan peserta didik dapat mengarahkan perhatiannya sehingga menimbulkan motivasi belajar yang berdampak positif bagi keaktifan mereka dalam mendapatkan hasil belajar yang optimal. Saat ini pemanfaatan media belajar semakin terdorong untuk diciptakan secara efektif, inovatif, dan efisien untuk mengikuti tantangan pembelajaran berbasis digital seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi.
Menurut Irwan dkk (2019) media pembelajaran berbasis digital sangat dibutuhkan supaya bisa digunakan untuk upaya meningkatkan hasil belajar pada peserta didik. Penggunaan media pembelajaran berbasis digital semakin dituntut sejak Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. Dalam upaya memutus penyebaran virus, peserta didik diharuskan belajar di rumah. Para peserta didik dan guru hanya bisa melakukan pembelajaran secara tidak tatap muka melalui internet atau yang biasa disebut dengan istilah pembelajaran daring (dalam jaringan).
Agar pembelajaran makin menarik dan terkesan tidak monoton, digunakanlah media pembelajaran yang mempunyai sifat interaktif yang mengutamakan komunikasi, kerja sama dan dapat menimbulkan interaksi antar peserta didik melalui permainan sehingga ini juga bisa menciptakan motivasi dalam belajar.
Sadiman dkk (2010) berpendapat bahwa permainan merupakan segala konteks yang dapat memicu interaksi antara satu pemain dengan pemain lain dengan cara mengikuti aturan yang ada dan sudah ditetapkan dalam mencapai sebuah tujuan. Sekarang ini juga sudah tak sulit menemukan media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran salah satunya adalah Quizizz.
Quizizz merupakan aplikasi berbasis permainan yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran yang sifatnya fleksibel dan naratif. Aplikasi ini bisa digunakan sebagai sarana penyampaian materi dalam proses pembelajaran yaitu untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik selama mendapatkan materi yang telah diajarkan oleh para guru. Bukan hanya itu, aplikasi Quizizz juga dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.