Mohon tunggu...
andre kohardinata
andre kohardinata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Just ordinary Man who love to read and write

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pinjol Ilegal Membuat Hidup Serasa di Neraka, Njolll..Pinjol

5 November 2022   10:30 Diperbarui: 5 November 2022   10:36 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3 tahun  terakhir ini terutama sejak dimulainya pandemi covid 19 kebutuhan hidup mulai dari sandang pangan dan papan meningkat dengan pesat sementara pemasukan yang kita terima masih tidak sebanding dengan peningkatan harga tersebut, daya beli pun menurun untuk pemenuhan kebutuhan sekunder dalam rangka mengencangkan ikat pinggang demi memenuhi kebutuhan primer.

Pengencangan ikat pinggang pun bagi beberapa kita juga masih belum cukup karena kebutuhan utama seperti bahan makanan, bensin, pendidikan meningkat pula sehinga kadang kita membutuhkan tambahan dana cepat dimana salah satu solusinya mempergunakan pinjaman online.

Pinjaman Online sendiri ada yang legal dan juga ilegal, yang legal terdaftar dan di awasi oleh OJK sementara yang ilegal tidak memiliki ijin operasional, tapi kadang kita tidak bisa membedakan antara pinjaman online yang legal dan tidak legal dan setelah proses peminjaman terjadi kita baru mengetahui bahwa pinjaman online tersebut tidak legal

Sharing dibawah ini bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi setiap kita untuk tidak terjebak oleh pinjaman online yang ilegal

Suatu hari tono membutuhkan dana 3 juta untuk kebutuhan pendidikan anak dan karena keadaan terdesak maka tono yang mendengar dari temannya mencoba untuk mempergunakan jasa  pinjaman online yang ada di internet, dicobanya lah 1 aplikasi yang tono tidak mengetahui apakah legal atau ilegal dan ternyata membutuhkan banyak sekali data pribadi mulai dari Nomer WA, Nomer Telpon, Slip Gaji, alamat kantor, KTP, pengenalan wajah, kontak darurat yang langsung diakses lewat buku kontak di HP sampai ke informasi rekening.

Setelah semua informasi ini dikirimkan muncul limit yang bisa dipergunakan dan biasanya diawal dimulai dengan limit yang terendah dimana ketika dibaca di penjelasannya bahwa uang yang diterima itu dibawah limit terendah yang muncul dikarenakan ada potongan bunga, potongan pengendalian resiko dan berbagai macam potongan lainnya dengan durasi peminjaman yang cukup pendek mulai dari 7-14 hari, sebagai contoh jika limit terendah adalah 1.2jt maka yang diterima di rekening tono adalah sebesar 700 ribu sekian, dimana sisanya dipergunakan untuk berbagai macam potongan tersebut, setelah kita menyetujui maka uang akan dikirimkan ke rekening kita,

Karena kebutuhan Tono masih belum terpenuhi dan dalam kondisi yang terdesak maka tono yang merasa mudah sekali mendapatkan uang tanpa melihat nilai bunga dan potongan mencoba apilkasi lain, beberapa kali mencoba ada yang gagal dan ada yang berhasil, dengan persyaratan yang sama maka tono berhasil mendapatkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan di 4 aplikasi pinjaman online

Seminggu berjalan Tono harus membayar tagihan yang muncul di aplikasi tersebut, karena durasi yang sangat pendek maka tono tidak bisa memenuhi tagihan di 4 aplikasi pinjaman online tesebut dan berusaha untuk mencari cara untuk mencari pinjaman di aplikasi lainnya, dan tono berhasil mendapatkan dana tersebut di aplikasi lain dan dipergunakan untuk menutup tagihan di 4 aplikasi pinjaman online yang awal, ketika  tagihan di 4 aplikasi awal ini sudah terlunasi aplikasi ini memberikan lagi kenaikan limit, dan tono mempergunakan kenaikan limit ini untuk membayar tagihan aplikasi pinjaman lainnya, demikian proses gali lubang tutup lubang ini berjalan sampai pada akhirnya tono terjebak di pinjaman online ini yang awalnya hanya pinjaman 3 juta akhirnya menumpuk karena bunga dan potongan lain menjadi puluhan juta dan akhirnya tono GAGAL BAYAR

Disaat gagal bayar inilah kita bisa melihat apakah aplikasi pinjaman online ini legal atau tidak legal walau sebenarnya diawal kita mengajukan pinjaman harusnya kita sudah bisa mengetahui apakah pinjaman online ini legal atau tidak melalui informasi2 yang ada di internet, tapi yang lebih jelas lagi ini adalah ketika kita gagal bayar, hari hari kita seperti di Neraka seperti gambaran dibawah ini.

Tono mengetahui dari aplikasi mengenai Tanggal jatuh tempo dan diawal penagihan secara wa atau sms muncul pada waktu H-1 jatuh tempo untuk notifikasi agar kita tidak lupa untuk tono membayar di hari jatuh tempo

Setelah peminjaman ke 3 tono mulai menerima chat-chat wa atau sms muncul di H-2 dari jatuh tempo dan isi wa atau sms mulai kasar bahkan terkesan rasis dengan ancaman menyebar informasi bahwa kita berhutang dan disebar di wa dan sms semua kontak hp kita untuk memaksa kita membayar di H-2 padahal bunga yang tono bayarkan itu terhitung harian sampai tanggal jatuh tempo, dan ketika tono merespon chat wa dan menginformasikan bahwa belum jatuh tempo,  TEROR  NERAKA mulai dijalankan dengan isi wa yang berisi ancaman dan kata kata kasar seperti cuplikan wa dibawah ini, ini padahal posisi kita belum gagal bayar tapi ketika kita gagal bayar atau membayar di masa jatuh tempo, teror  neraka ini dijalankan dengan kata kata yang lebih kasar dan ancaman lebih sering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun