Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yang Maknyus di Restoran Sop Ikan Tanjung Pinang Windsor Batam

17 Mei 2014   03:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14002471531802193406

Bicara soal sop ikan maka persepsi orang saat ini mungkin paling banyak mengaitkannya dengan Batam. Sop ikan Batam memang sudah sangat terkenal, begitu dibicarakan langsung terbayang jelas sop ikan seperti apa yang dimaksud. Sop ikan yang begitu lezat, segar dan menggiurkan. Sehingga bagi yang sudah tahu, dengan membayangkannya saja sudah dapat menerbitkan air liur.

Di Batam sendiri  restoran sop ikan yang banyak dikunjungi adalah restoran sop ikan Yong kee (buka hingga malam). Jika baru pertama kali ke Batam pun tidaklah sulit meminta petunjuk lokasi restoran ini karena begitu terkenalnya dan ramai dicari.

Namun ada satu restoran lagi yang sangat terkenal di Batam untuk urusan sop ikan, orang banyak menyebutnya restoran sop ikan Tanjung Pinang. Restoran yang jauh dari disebut restoran megah, berada di satu sudut kecil kompleks Windsor Central (dekat Bank Permata – Cabang Windsor). Restorannya memang kecil saja dengan jumlah meja dan kursi makan yang sangat terbatas dan dengan terus terang saya terpaksa katakan bahwa restoran ini sudah buka dari pagi dan akan tutup begitu hidangan yang dijualnya ludes habis terjual hingga tidak ada yang bisa ditawarkan lagi untuk hari itu. Dan demikianlah di restoran kecil di salah satu pojok Windsor Central itu sehari-harinya kalau sudah namanya jam makan siang…wah harap sabar menunggu jika belum kebagian meja. Begitu penuh pengunjung silih berganti, sehingga jangan harap sore atau malam restoran ini akan tetap buka (setidaknya begitulah hingga tahun lalu diriku mampir menikmati makan siang di restoran ini).

Untuk soal sop ikannya, memang diriku lebih berselera dengan sop ikan Tanjung Pinang ini. Memang tidak beda dari model sop ikan Batam yang populer itu. Hanya saja memang soal kecocokan dengan lidah yang susah ditawar-tawar. Rasa kuah sop lebih menggoyang lidah.

Makan di restoran ini bukan sekadar ritual makan sop ikan, karena seperti yang sudah dijelaskan, restoran sop ikan yang ada di Batam tidak hanya restoran ini. Tapi mengapa restoran kecil ini menjadi tempat favorit bagi sebagian besar pengunjung (termasuk saya tentunya) ? Inilah rahasia lain dari restoran kecil itu selain sop ikannya. Rahasia kuliner yang banyak diincar oleh para penikmat kuliner ketika berkunjung ke restoran ini: Ikan Asam Pedas.

Ikan asam pedas inilah  ternyata yang menjadi andalan restoran sesungguhnya.  Sepiring nasi putih hangat dengan seporsi ikan asam pedas yang luar biasa, dicocol dengan sedikit kecap asin dan cabe potong yang segar, alangkah nikmatnya. Ikannya disebut ikan putih dengan tekstur mirip ikan tuna tapi tidaklah amis, dicampur irisan nanas dan tomat segar dalam kuah kuning kecoklatan panas dan pas di lidah disebut asam pedas yang membuat ketagihan. Ikan dimasak sedemikian rupa hingga antara daging dan tulang ikan sangatlah mudah dipisahkan sembari menghirup kuah asam pedas yang menggoyang lidah tidak terasa nasi sepiring ludes disantap.

Nah…, sudah, begitu saja dulu  sekilas info sop ikan Tanjung Pinang dan rahasia kuliner ikan asam pedas yang maknyus, top markotop di Batam.

[caption id="attachment_307312" align="aligncenter" width="500" caption="Ikan Asam Pedas Restoran Sop Ikan Tanjung Pinang - Batam (dokpri)"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun