Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Review Film: “Kingsman: The Secret Service”

15 Februari 2015   17:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:09 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu film spy action komedi yang sedang tayang di Jakarta saat ini adalah: “Kingsman: The Secret Service”. Film yang baru release ini lumayan mendapat rating yang bagus versi IMDb hingga pagi ini 8.3 dari skor paling tinggi 10. Film dengan durasi sekitar 120 menit ini mengisahkan tentang organisasi swasta internasional – Kingsman yang bergerak di bidang spionase dengan para agen rahasia yang memiliki keterampilan tinggi termasuk dalam hal mempertahankan diri dan menyerang musuh.

[caption id="attachment_351205" align="aligncenter" width="600" caption="eclipsemagazine.com"][/caption]

Alur cerita dimulai dengan operasi rahasia yang memakan korban salah seorang agen organisasi tersebut. Harry Hart yang dikenal dengan nama panggilannya Galahad (dibintangi oleh Colin Firth) yang mengepalai operasi tersebut merasa bersalah dan menyampaikan kabar duka tersebut kepada istri korban bersama anaknya yang masih kecil – Eggsy. Dalam perjalanan waktu keluarga kecil tersebut memang dapat bertahan dengan hadirnya ayah tiri yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Akibatnya Eggsy yang semakin dewasa (dibintangi oleh Taron Egerton) dan memiliki kecerdasan yang cukup tinggi tidak menyelesaikan pendidikannya dengan baik termasuk ketika menjalani pendidikan militer, terutama karena ibunya tidak mau Eggsy mengulangi tragedi yang menimpa ayahnya. Singkat cerita karena kenakalannya dan sempat beberapa saat ditahan oleh Polisi, Eggsy dapat dipertemukan kembali dengan Galahad setelah kurang lebih 17 tahun lamanya.

Organisasi Kingsman pada saat yang bersamaan baru saja kehilangan salah satu agen handalnya: Lancelot yang juga adalah sahabat ayah Eggsy. Pimpinan Kingsman saat itu, Arthur/Chester King (dibintangi oleh Michael Caine) segera memutuskan untuk melakukan perekrutan agen baru untuk menggantikan Lancelot sekaligus melacak siapa sebenarnya pembunuh dan orang dibalik pembunuhan agen Lancelot. Eggsy akhirnya menjadi salah satu kader muda yang direkomendasikan oleh Galahad untuk menjalani pendidikan dan serangkaian tes bersama beberapa kandidat lainnya untuk akhirnya dipilih satu yang terbaik untuk mengganti Lancelot.

Cerita bergulir ditengah serunya para kandidat pengganti Lancelot menjalani pendidikan dan latihan serta serangkaian tes ketat yang akhirnya berujung kepada dua kandidat saja yang dapat bertahan yaitu Eggsy yang direkomendasikan oleh Galahad dan Roxy (dibintangi oleh Sophie Cookson) yang direkomendasikan oleh agen Percival.

Sementara itu pelacakan pembunuh Lancelot mengarah kepada Richmond Valentine (Samuel L. Jackson), seorang Tycoon di bidang teknologi komunikasi dan sekaligus menampilkan dirinya sebagai seorang filantropis bersama asisten andalannya Gazelle (dibintangi oleh Sofia Boutella). Valentine ternyata memiliki ide teror yang sangat mengerikan dengan teknologi komunikasi, SIM Card dan penggunaan Satelit untuk melenyapkan sebagian besar umat manusia di bumi dan hanya menyisakan sedikit kaum pilihannya dengan alasan untuk menciptakan keseimbangan baru bagi bumi. Bagaimana akhir ceritanya? Silakan menyaksikan sendiri film spy action komedi yang sangat menarik ini.

[caption id="attachment_351206" align="aligncenter" width="600" caption="en.wikipedia.org"]

142397170312944972
142397170312944972
[/caption]

Berikut ini beberapa hal yang menarik dari film ini menurut saya:


  1. Alur cerita bertemunya Eggsy dewasa dan Galahad setelah sekian belas tahun tak bertemu dan kemudian keputusan Galahad untuk merekrut Eggsy mengingatkan kisah Harry Potter yang bertemu dengan Albus Dumbledore dan ketika Harry Potter naik kereta api dari peron penyihir di King Cross Station, London. Dalam film Kingsman ini, Eggsy dibawa ke Kingsman Tailor yang ternyata pintu masuk awal jauh ke bawah tanah tempat kereta kapsul berkecepatan tinggi membawa Eggsy dan Galahad ke markas Kingsman yang berupa kastil di daerah terpencil. Bandingkan dengan Harry Potter yang naik Hogwarts Express dari King Cross Station ke Sekolah Sihir Hogwarts.


  1. Organisasi Kingsman memberi julukan para agen utamanya berdasarkan kisah Raja Arthur yang terkenal, sangat kental British-nya: Lancelot, Merlin dkk. Siapa yang belum tahu kisah legendaris King Arthur ?


  1. Adegan pertemuan awal antara Galahad dan Valentine dengan suguhan makan malam McD (you know what) yang ditutup dengan ungkapan menarik dari Galahad: Thanks for “Happy Meal”.


  1. Film ini juga banyak menampilkan unsur-unsur pelatihan kepemimpinan, motivasi yang baik bagi generasi muda dan bagaimana interaksi antarababy boomers’ agents dengan kader yang lebih muda (gen Y). Pelajaran penting yang dapat diambil dari film ini adalah memang ada gap antargenerasi namun hal tersebut bukan menjadi hambatan untuk mewariskan nilai-nilai yang baik dari sifat ksatria.


  1. Dan ini yang paling mengerikan, ide kiamat sangat mungkin justru direalisasikan oleh umat manusia itu sendiri dengan berbagai alasan untuk keseimbangan bumi yang baru.


  1. Film ini juga mengingatkan tentang pergeseran yang terjadi dariconventional warfare ke unconventional warfare. Terorjuga semakindemikian sifatnya sehingga teknologi komunikasi berupa smartphone yang semakin meluas penggunaannya dan menciptakan tren generasi merunduk saat ini justru menciptakan peluang untuk merealisasikan teror berupa gangguan emosional pada manusia dengan memanipulasi gelombang elektromagnetik pada smartphone dengan bantuan satelit. Kenyataannya, penelitian belakangan ini memang menunjukkan ada pengaruh gelombang elektromagnetik smartphone pada tubuh manusia.


  1. Bagi umat Kristen khususnya mereka yang kerap mengikuti perkembangan tentang Antikristus, wacana tentang Chip 666, Mondex dan sejenisnya, maka ide menanam chip pada orang-orang pilihan Valentine bukanlah ide baru. Untuk hal ini saya semata-mata hanya menyampaikan bahwa ada wacana seperti itu dan tidak bermaksud menyampaikan opini apapun tentang wacana seperti itu.

Selamat menonton !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun