Akhir Maret 2015 lalu, akhirnya kabar itu menyeruak juga. Dikabarkan bahwa hotel tempat kami bermalam di Petra itu ternyata sudah tutup lebih kurang 4 bulan lalu. Itu berarti kurang lebih tiga bulan saja dari kunjungan kami ke Petra.
[caption id="attachment_359226" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - ini adalah lokasi awal untuk masuk ke kota kuno Petra, jalur yang dikenal dengan sebutan Bab el-siq"][/caption]
[caption id="attachment_359227" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - Djinn Block, ini adalah batu penanda lokasi pemakaman pada jalur Bab el-siq Petra"]
[caption id="attachment_359230" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - Papan petunjuk/keterangan yang sangat lengkap tentang Djinn Block"]
Ahmad Amarat sebagaimana diberitakan oleh jurnalis Associated Press, Mohammed Daraghmeh mengatakan bahwa rata-rata occupancy rate hotel tempat kami bermalam pada tahun 2014 itu hanya mencapai 28% saja dibandingkan pada tahun 2010 yang pernah mencapai 95%. Ahmad Amarat adalah manager hotel tersebut.
[caption id="attachment_359232" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - pemandangan sekitar Wadi Mousa pada pagi hari, diambil dari kamar tempat saya bermalam"]
[caption id="attachment_359233" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - inilah hotel yang akhirnya tutup itu, hotel yang bagus dengan pelayanan yang baik serta makan malam dan pagi yang sangat berkesan"]
[caption id="attachment_359234" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - lokasi sumber mata air Musa di seberang Hotel"]
Wadi Mousa, kota kecil terdekat dengan Petra yang sangat tergantung dengan dengan industri pariwisata terpaksa menutup 10 dari 38 hotel. Hussam Hamadeen petugas resepsionis hotel tempat kami bermalam, berusia 37 tahun adalah ayah beranak tiga yang mengalami dampak dari terpuruknya industri pariwisata Petra, saat ini ia terpaksa hidup dari tabungan saja setelah gagal memperoleh pekerjaan baru di ibu kota, Amman dan Aqaba, Laut Merah.
[caption id="attachment_359235" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri -area lobby hotel masih dengan foto Almarhum Raja Hussein yang sangat dihormati itu..."]
Menurut sumber dari Jordan Hotel Association pengunjung Petra sendiri turun drastis dari 800.000 pengunjung pada tahun 2010 menjadi 400.000 pengunjung tahun lalu. Sudah jarang ada turis yang menginap lama di hotel-hotel sekitar Petra. Padahal untuk menjelajahi Petra paling tidak harus bermalam selama 2 hari. Tapi lebih banyak yang mengambil day trip seperti rombongan kami. Sayang sekali memang.
[caption id="attachment_359238" align="aligncenter" width="600" caption="dokpri - lobby hotel begitu rombongan turis Tiongkok sudah meninggalkan hotel, sepi..."]
Saat kami menginap di hotel tersebut pun hanya ada dua rombongan saja yang bermalam di hotel. Rombongan kecil kami dan rombongan yang lebih besar dari Tiongkok. Selebihnya seperti yang dapat disaksikan di foto lobby hotel tersebut begitu rombongan kami dan rombongan dari Tiongkok sudah bersiap berangkat meninggalkan Wadi Mousa. Wadi Mousa? The Valley of Moses. Persis di seberang pintu gerbang keluar-masuk hotel memang ada sumber mata air (Ain Musa) yang secara tradisi dipercaya adalah salah satu dari sekian banyak mukjizat pada zaman kenabian Musa.
Sejak terjadinya revolusi yang menghantam Timur Tengah dan Afrika Utara pada tahun 2011 (Arab Spring) dan baru-baru ini tragedi yang menimpa pilot Yordania, industri pariwisata menjadi semakin pesimis. Walaupun secara keseluruhan, perekonomian Yordania masih lebih baik dari kondisi perekonomian regional.
Setidaknya menurut Ahmad Amarat, seandainya saja krisis Syria tiba-tiba berakhir. Tidak ada yang dapat memastikan bahwa wisatawan akan segera meningkat dalam beberapa bulan berikutnya.
[caption id="attachment_359239" align="aligncenter" width="600" caption="Dokumen Pribadi - kala mentari siap terbenam di Petra"]
Referensi:
Baca juga :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H