Mohon tunggu...
Maya Andrayani
Maya Andrayani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga -

Full time wife, full time daughter, full time daughter in law, full time sister, full time friend :) eh lagi satu, full time sosialita :D

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY dan Ibu Ani Temu Kangen dengan Pengrajin Kain Perca

12 April 2018   14:15 Diperbarui: 12 April 2018   14:22 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka Tour De Jateng, Presiden ke-6 RI, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menghadiri acara "Temu Ramah dengan Pengrajin Kain Perca" di Desa Wonoyoso,  Kecamatan Pringapus,  Kabupaten Semarang, Kamis (12/4/2018).

Kedatangan SBY dan Ibu Ani disambut meriah. Puluhan penari menggelar tarian tradisional untuk menyambut rombongan. Ratusan masyarakat,  yang mayoritas kalangan ibu-ibu, sangat antusias menyongsong kedatangan SBY dan Ibu Ani.  Masyarakat setempat juga turut bergabung dalam kerumunan itu. 

"Kesempatan yang luar biasa, yang selama ini hanya mimpi,  sebelumnya hanya bisa melihat Bapak dan Ibu di teve sekarang bisa bertemu secara langsung," kata Rohprihati Ketua Koperasi Melati, dengan mata berkaca-kaca. 

Pengakuan Rohprihati ini langsung disambut tepuk tangan riuh dari hadirin. Lalu cerita-cerita perkembangan Koperasi Melati semasa era pemerintahan SBY pun dideraskan. 

Rupanya Koperasi Melati punya pertalian batin dengan SBY di masa lalu. Karena keberhasilan koperasi ini, Rohprihati sempat diundang dua kali ke Istana Negara untuk mendapat penghargaan dari SBY yang ketika itu masih menjabat sebagai presiden yang memerintah. 

Sekarang Koperasi Melati sudah semakin berkembang. Kini koperasi ini mewadahi usaha sekitar 700 perajin kain perca yang terbagi dalam tiga divisi,  yaitu keset,  boneka dan pernak-pernik. Artinya ada sekitar 2.800 masyarakat yang bergantung kepada usaha kerajinan kain perca ini. 

SBY menegaskan Koperasi dan pelaku UMKM adalah pahlawan. Saat krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1997-1998, koperasi dan UMKN jadi penopang perekonomian nasional. 

Koperasi dan UMKM juga adalah pahlawan bisnis di negara ini. Mereka tidak lagi mencari kerja tetapi menciptakan pekerjaan dan peluang kerja bagi orang lain. Artinya koperasi dan UMKM berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional. 

Dalam kesempatan itu SBY memompa semangat hadirin. SBY berharap mereka terus gigih memperjuangkan cita-cita dan tidak mudah menyerah. Sebaliknya,  pemerintah juga harus aktif mendukung perkembangan koperasi dan UMKM. 

Salah satu bentuk dukungan pemerintah di era SBY adalah dukungan dari segi pendanaan, melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi kelanjutan roda usaha. Sejak tahun 2007 hingga Desember 2013, diketahui pemerintah telah menyalurkan KUR senilai Rp 130 triliun kepada 10 juta penerima.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun