Mohon tunggu...
Andra W Kusuma
Andra W Kusuma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya Andra Widya Kusuma mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.. :D

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Oh! Ternyata Bukan Abon

13 November 2012   06:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga hari yang lalu, saya kedatangan saudara saya dari Bandar Lampung. Bandar Lampung merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota provinsi Lampung, Indonesia. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia kota ini merupakan gerbang utama pulau Sumatera, lebih tepatnya lagi kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta. Bandar Lampung juga memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi penduduk 879.651 jiwa. Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan serta perekonomian di provinsi Lampung. Saudara saya ini bernama monika. Sebenarnya monika bukan asli bandar Lampung melainkan asli Jogja seperti saya. Secara kebetulan ia mendapatkan suami asli dari Bandar Lampung. karena hal itu, saudara saya memutuskan untuk ikut tinggal dan menetap dengan suaminya di bandar Lampung. Kedatanngannya saat ini bukan untuk dinas maupun liburan melainkan untuk bersilaturahmi sekaligus melepas rindu dengan keluarga di Jogja dan Jakarta yang sudah dua tahun ini tidak dikunjunginya. Kedatanngan monika saat itu merupakan kedatanggannya yang kedua setelah ia menikah dengan orang asli Bandar Lampung. Ia datang ke Jogja bersama suami beserta anaknya. Akan kurang afdol jika mereka datang ke Jogja tanpa membawakan oleh-oleh kepada saudara yang sudah lama tidak diketemuinya. Maka dari itu, ia membawakan oleh-oleh yaitu Sambel Goreng Udang yang kering. Oleh-oleh itu ia pilih agar dapat bertahan lama. Kebetulan makanan sambel goreng ini diproduksi langsung oleh Bandar Lampung. Ini pertama kalinya saya makan sambel goreng udang asli Bandar Lampung, karena saya biasa makan sambel goreng udang yang sudah ada dan diproduksi oleh orang Jogja saja. Daripada  membicarakan saudara saya itu akan terasa sangat membosankan, maka dari itu kita langsung membahas mengenai kuliner sambel goreng udang yang sangat lezat ini. Sambel goreng udang memiliki tekstur dan bentuk seperti abon sapi maupun ayam pada umumnya. Sambel goreng ini terbuat dari ebi, kentang, bawang merah, gula, garam beserta bumbu-bumbu dapur lainnya.  Tidak hanya teksturnya yang sama seperti abon, sambel goreng udang ini juga memiliki rasa yang hampir sama namun lebih dominan udangnya. Namanya juga sambel goreng udang, hehe. Sudah bisa membayangkan betapa enaknya sambel goreng udang ini kan? Meskipun bentuknya mirip seperti abon namun rasanya tidak kalah enak dengan abon ayam dan sapi. Ini membuat saya ketagihan dan begitu menyukai sambel goreng udang ini. Ternyata kenikmatan sambel goreng udang ini tidak hanya dirasakan serta membuat ketagihan saya saja, tetapi juga keluarga besar saya yang lainnya. Saat ini sambel goreng udang sudah dikirimkan ke beberapa daerah sehingga sudah ada di supermarket maupun minimarket. Jadi bila anda tertarik untuk mencoba sambel goreng udang ini anda bisa membeli makanan ini di supermarket maupun minimarket yang dekat dengan rumah anda.  Jadi anda tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke Bandar Lampung hanya untuk menikmati kelezatan dari sambel goreng udang ini. Malam senin tanggal 11 November 2012 kemarin saudara saya pulang ke Bandar Lampung karena sudah banyak tugas yang menunggunya disana. Sebelum mereka pulang saya berpesan  bahwa apabila pulang ke Jogja lagi jangan lupa membawakan makanan khas Bandar Lampung yang lainnya, terutama sambel goreng udang. Meskipun di Jogja sudah ada, namun bagi saya lebih afdol lagi jika dibawakan langsung dari Bandar Lampung. Karena hal itu semua saya sangat menantikan saudara saya itu cepat bersilaturahmi sekaligus melepas rindu di Jogja lagi. Dan saya bisa mencicipi kuliner-kuliner yang lainnya  asli Bandar Lampung. [caption id="attachment_222976" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi "][/caption] [caption id="attachment_222977" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi"]

1352786732123795501
1352786732123795501
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun