Mohon tunggu...
Andra W Kusuma
Andra W Kusuma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya Andra Widya Kusuma mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.. :D

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona di Balik Benteng Vredeburg

27 November 2012   18:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu cagar budaya yang ada di kota Yogyakarta. Museum benteng vredeburg ini menyimpan beberapa pesona yang membuat para pengunjungnya tertarik untuk datang kembali ke museum benteng vredeberg ini. Museum Vredeburg  terletak ditengah-tengah kota Yogyakarta, yaitu di selatan Malioboro dan benteng vredeburg ini dikelilingi oleh gedung-gedung yang merupakan cagar budaya peninggalan masa penjajahan. Contohnya seperti Gedung Agung, Gedung Kantor Pos Indonesia, Gedung Bank Indonesia dan Keraton Yogyakarta.  Benteng Vredeburg ini memiliki halaman yang sangat luas dan dipojok selatan halaman depan terdapat Monumen Serangan Umum 1 Maret.  Pemandangan muka dari benteng vredeburg yaitu bangunan atau benteng dengan ketinggian 5 meter dengan arsitektur khas Belanda yang berbentuk segi empat dan disetiap sudut benteng terdapat parit didepannya. Setelah masuk kedalam benteng, diantara bangunan ada halaman yang digunakan sebagai taman serta didepannya berdiri dengan gagahnya patung pahlawan Indonesia yaitu patung Jenderal Soedirman dan patung Jenderal Oerip Soemohardjo serta patung replika meriam. Tidak hanya itu saja, dalam benteng ini juga terdapat sebuah cafe dan resto yaitu “Indische Koffie”. Sebelum masuk dan melihat lebih lanjut mengenai koleksi museum, kita dapat menikmati keindahan di setiap sudutnya terlebih dahulu. Di mulai dari bagian selatan yaitu terdapat gedung di bagian barat yaitu Indische Koffie yang dulunya digunakan sebagai pusat administrasi. Dan di bagian atas, akan terlihat halaman benteng dari dalam dan parit yang ada di depannya. Dari atas anda juga dapat melihat bangunan megah yang mengelilinginya.  Beralih ke arah timur adabangunan bertingkat yang zaman dahulu digunakan sebagai gedung hiburan para tentara. Dan di bagian selatan terdapat sebuah pintu rahasia yang menembus ke daerah selatan benteng. Di gedung tersebut, zaman dahulu difungsikan sebagai gudang senjata. Serta di bagian paling timur terdapat pintu tumur benteng vredeburg. Setelah melihat betapa indahnya luar dari benteng vredeburg ini, mari kita masuk kedalam museumnya. Jika sudah masuk kedalam museum, kita akan menemui dan dapat menikmati diorama-diorama dalam benteng vredeburg ini. Diorama-diorama ini memberikan suatu gambaran agar pengunjungnya itu mengetahui tentang bagaimana perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau biasa disingkat dengan NKRI dan masa-masa dimana kota Yogyakarta mempertahankan kemerdekaan NKRI ini. Dalam Diorama 1 berisikan tentang peristiwa-peristiwa sebelum kemerdekaan NKRI yaitu periode aal mula perjuangan para pahlawan Indonesia melawan penjajah dari Belanda sampai masa penjajahan Jepang. Di diorama 2 berisi tentang peristiwa heroik dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI. Dan di gedung diorama 3 menunjukan peristiwa pada periode perjanjian renville sampai dengan kedaulatan Republik Indonesia Serikat atau RIS dan perundingan-perundingan yang dilakukan setelah Indonesia mengakhiri genjatan senjata dengan Belanda. Sedangkan di diorama  4 berisi tentang NKRI sampai masa Orde baru di Indonesia, khususnya kota Yogyakarta. Alamat pasti dari Museum Benteng Vredeburg yaitu di jalan Jend. A. Yani no. 6 Yogyakarta dengan nomor  telepon (0274)586934 dan fax (0274)510996. Email dan Web dari benteng ini yaitu Vrede_burg@yahoo.co.id dan Www.bentengvredeburg.or.id. Sedangkan Blog dan Facebooknya yaitu Bentengvredeburg.blogspot.com dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Benteng ini buka 08.00 - 15.30 WIB pda hari Senin -Jum’at sedangkan pada hari Sabtu – Minggu yaitu pukul 08.00  - 16.00 WIB. Harga tiket masuknya seharga anak-anak: Rp. 1000,- , dewasa: Rp. 2.000,- , dan mancanegara: RP.  10.000,-. Maka dari itu perlunya cagar budaya ini terus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta. Tidak hanya harga tiketnya saja yang bisa dijangkau oleh semua kalangan, tetapi museum benteng vredeburg ini juga memberikan beberapa fasilitas seperti perpustakaan, ruang pertunjukan, ruang pertemuan (seminar & pelatihan), free hotspot, pemandu wisata juga ruang audio visual. [caption id="attachment_226232" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi "]

13540391611260920373
13540391611260920373
[/caption] [caption id="attachment_226233" align="aligncenter" width="300" caption="dokumen pribadi "]
13540392751670886107
13540392751670886107
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun