Pertemuan wali kota se-dunia (World Cities Summit Mayors Forum/WCSMF) di Singapura telah dimulai dengan agenda membahas rencana strategi membangun kota. Dari Indonesia, salah satu yang hadir adalah Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang lebih akrab disapa Danny Pomanto.
Di hadapan 300 lebih undangan yang berasal dari berbagai negara di dunia, Danny Pomanto memaparkan strategi pemerintahannya dalam kepemimpinannya serta tantangan yang dihadapinya untuk pembangunan Makassar.
Pemaparan Danny Pomanto terkait strategi dan program pemkot Makassar mendapat apresiasi yang baik dan pujian dari para hadirin.
Pada tahun 2016, kebijakan pemerintah kota Makassar menempatkan isu transportasi, infrastruktur, dan penghijauan menjadi fokus perhatian dengan memberikan porsi anggaran yang lebih besar pada ketiga bidang tersebut di samping pos anggaran lainnya seperti di bidang pendidikan dan kesehatan.
Danny Pomanto bersama jajaran pemkot Makassar tahun ini memang memilih fokus menjadi tahun infrastruktur, transportasi dan penghijauan bagi Makassar. Menciptakan pemukiman yang ramah lingkungan juga menjadi perhatian pemerintah.
Untuk menyiasati keterbatasan lahan di daerah perkotaan, di mana pemukiman yang padat penduduk tetap menerapkan konsep ramah lingkungan, Wali Kota Danny memanfaatkan ruang yang ada dengan membangun vertikal garden yang dikemas dalam program Lorong Garden (Longgar).
Saat ini, jumlah lorong yang ada di Makassar mencapai 7.520 lorong yang tersebar di 14 kecamatan, dan 143 kelurahan, dan tahun ini ditargetkan 80 persen diantaranya telah tertata.
Hal yang unik dari Longgar ini adalah keberhasilan pemerintah kota menggalang partisipasi warga dengan biaya semurah mungkin. Pemerintah tidak mengalokasikan anggaran untuk Longgar karena murni mengandalkan partisipasi warga.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh perdana menteri, wali kota, pelaku industri, pemimpin organisasi internasional, para pakar, dan ahli, Danny Pomanto menyampaikan penataan pedestrian di kawasan pemukiman dan lingkungan bisnis juga menjadi salah satu strategi pemerintah kota Makassar untuk menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Selain itu War Room milik Makassar juga mendapat pujian dari para hadirin pada acara tersebut. Pujian yang datang itu salah satunya dari Mary Jane Ortega yang merupakan CityNet Special Advisor serta Former Mayor Philippines.