Mohon tunggu...
andra andriawan
andra andriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - andra andriawan

jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Desa Dudakawu UNISNU Jepara Adakan Seminar Entrepreneurship

21 Februari 2022   15:50 Diperbarui: 23 Februari 2022   05:50 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Seminar Kewirausahaan di SMP N 4 Kembang (Dokpri)

Dudakawu - Tim KKN Desa Dudakawu menyelenggarakan Seminar Entrepreneurship bertajuk "Membangun Jiwa Entrepreneur Generasi Milenial" pada hari Selasa 15 Februari 2022. Kegiatan ini bertempat di ruang kelas 8 SMP N 4 Kembang mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Sebanyak 36 peserta didik kelas 8 dan 4 anggota IPNU-IPPNU berpartisipasi dalam acara tersebut. 

Acara seminar kewirausahaan ini menghadirkan narasumber Dosen Manajemen UNISNU Jepara yaitu Dr. Ali, S.E., M.M. sebagai pengisi acara utama. Lebih lanjut, turut hadir pula beberapa tokoh penting seperti Petinggi desa Dudakawu, Ketua Karang Taruna desa Dudakawu, serta Waka Kesiswaan SMP N 4 Kembang.

Kegiatan seminar Entrepreneurship ini merupakan program kolaborasi antara Tim KKN desa Dudakawu UNISNU Jepara dan Karang Taruna Tri Tunggal desa Dudakawu. Selain diperuntukkan bagi peserta di tempat, panitia KKN juga menyiarkan kegatan secara langsung melalui Live Instagram di akun KKN desa Dudakawu. 

Eka Satria Pandu Kusuma selaku ketua panitia menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para pemuda desa Dudakawu agar memiliki jiwa berwirausaha sejak muda. Dengan diadakannya kegiatan ini, para pemuda diharapkan dapat menggali dan mengangkat potensi ekonomi dan alam desa Dudakawu yang melimpah.

"Kami mengadakan seminar ini karena kami ingin anak muda di desa Dudakawu mampu mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Dudakawu. Di sini, banyak bahan mentah yang sebenarnya berpotensi untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa. Ada banyak komoditas produk di Dudakawu seperti kopi, kakao, dan singkong. Namun potensi tersebut belum mampu dimaksimalkan dengan baik. Kami mengajak para pemuda di sini untuk merintis usaha sejak muda agar mereka memilki jiwa berwirausaha. Oleh karenanya kami mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya"

dr. H. Ali menyampaikan materi (Dokpri)
dr. H. Ali menyampaikan materi (Dokpri)

Dalam seminar ini, bapak Ali, S.E., M.M menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Diketahui dari awal seminar, beliau memberikan motivasi pada seluruh peserta seminar yang hadir bahwa semua orang memiliki peluang yang sama untuk sukses. Beliau menuturkan bahwa terdapat 3 kunci sukses untuk berwirausaha yakni memiliki komitmen yang kuat, senantiasa bekerja keras, dan kreatif. 

Selain usaha, perlu juga pemikiran yang kreatif. Di era digital seperti ini, beliau menyampaikan supaya para pemuda dapat memanfaatkan beberapa aplikasi di smartphone seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan sebagainya untuk berwirausaha.

"Saya terkesan dengan antusias dan pertanyaan dari peserta seminar. Saya berpesan pada anak muda di sini agar mampu melihat potensi yang ada di desanya sendiri. Apalagi di sini banyak kopi dan singkong. Kalian bisa memfoto produknya dan menggunggahnya di facebook. Syukur-syukur bisa laku dan untung. Saya menekankan kalau mau berwirausaha jangan takut mencoba dan gagal. Kalau gagal coba lagi terus sampai berhasil. Kuncinya jangan menyerah."

Sementara itu, salah satu peserta seminar bernama Aqsol mengungkapkan bahwa ia sangat senang dengan diadakannya seminar ini. Ia merasa mendapatkan banyak wawasan dan ilmu dari narasumber.

"Saya senang mengikuti seminar ini, materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bermanfaat bagi saya. Apalagi tentang berwirausaha, saya jadi termotivasi untuk berwirausaha sejak muda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun