Mohon tunggu...
A. S. Narendra
A. S. Narendra Mohon Tunggu... Administrasi - Tunggu sebentar, tulisan belum selesai diketik...

Jika kau bukan anak raja dan bukan anak Ulama besar, maka menulislah. --Imam Ghazali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kios Borobudur Terbakar, Pencuri Ambil Kesempatan

3 Oktober 2014   00:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_363397" align="aligncenter" width="320" caption="Foto dokpri, dari BB Saksi"][/caption]

Siang hari ini kios yang berada di area Candi Borobudur terbakar. Penulis mendapat pesan BBM pukul 13.34 yang menampilkan foto di atas dari Nur (29), seseorang yang tinggal di Bhumi Segoro, Borobudur. Nur menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 siang ini. Adik Nur bernama Ratri (23) menjadi saksi mata langsung kebakaran tersebut. "Api terlihat membakar tiga buah daster yang berada di kios Mbak Tum Barepan.", kata Nur menirukan perkataan Ratri. Saat itu Ratri sedang menjaga kios milik orangtuanya.

Saksi lain, Khoir (36) juga dari penuturan Nur via ponsel, melihat dari jauh percikan api yang berasal dari kabel listrik. "Kemungkinan konsleting", kata Nur meneruskan. Nur melanjutkan penuturannya bahwa pemadam kebakaran datang terlambat. Kebakaran yang terjadi sekitar satu setengah jam menghanguskan nyaris hampir semua kios yang berada di area kios tersebut, kios yang merupakan area relokasi pasar sebelumnya.

Dengan nada geram, Nur menuturkan bahwa ketika para korban kebakaran panik menyelamatkan barang dagangan mereka, pencuri mengambil kesempatan. Barang dagangan yang sudah ditumpuk di lokasi yang jauh dari api hilang mereka curi.

Berikut ini adalah foto-foto yang menggambarkan suasana kebakaran tersebut:

14122444151815455553
14122444151815455553
14122444571974635542
14122444571974635542

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun