Mahasiswa KKN Tematik Universitas Alma Ata terus melaksanakan program pengabdian masyarakatnya dengan aktif mengajar di Madrasah Diniyah Desa Pemaron, Brebes. Program ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis, dimulai sejak 1 Agustus hingga 20 September 2024, dengan tujuan memperkuat pemahaman keagamaan para santri serta mendukung kegiatan belajar-mengajar yang ada di madrasah.
Setiap minggunya, mahasiswa KKN mengambil peran sebagai pengajar di madrasah, menyampaikan berbagai materi keagamaan Program mengajar ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan agama, tetapi juga untuk memberikan motivasi kepada para santri agar lebih semangat dalam belajar. Mahasiswa KKN berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan hafalan bersama.
Salah satu mahasiswa, Tia, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para santri dalam memahami agama lebih mendalam. "Kami ingin anak-anak di sini tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki landasan akhlak dan pemahaman agama yang kuat," ujar Tia.
Para santri di Madrasah Diniyah pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka antusias dalam mengikuti setiap sesi pengajaran, terutama karena metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN lebih variatif dan menyenangkan. Beberapa santri bahkan merasa lebih percaya diri dalam membaca Al-Qur'an dan lebih memahami tata cara ibadah sehari-hari.
Kegiatan mengajar ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN Tematik Universitas Alma Ata yang berfokus pada pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Pemaron. Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para santri dan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H