Mohon tunggu...
Andra FakhrulMaulana
Andra FakhrulMaulana Mohon Tunggu... Lainnya - Saya merupakan mahasiswa di SV IPB

Saya merupakan mahasiswa di SV IPB

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi Covid 19 Membuat Mahasiswa IPB Melakukan Pembelajaran Daring

13 Maret 2022   23:55 Diperbarui: 14 Maret 2022   00:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                          Pandemi Covid 19 Membuat Mahasiswa IPB Melakukan Pembelajaran Daring 

Munculnya pandemi Covid-19 menyebabkan IPB harus bertransformasi bahkanmelakukan revolusi dalam proses pembelajaran atau revolutionize education. Sistem pembelajaran sebelum pandemi adalah tatap muka, dengan variasi satu atau dua pertemuan dilakukan secara virtual menggunakan platformpembelajaran daring NEWLMS (New Learning Management System).

 Di saat pandemi, semua proses belajar mengajar mulai kuliah, praktikum, ujian, hinggaproses tugas akhir dilakukan secara online atau daring.  Bukan hanya mahasiswa yang harus beradaptasi dengan kuliah online, dosenjuga harus lebih kreatif memilih metode pembelajaran supaya tujuan pembelajaran tercapai dan pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan. Dalam pembelajaran bertatap muka yang biasa dilakukan, mahasiswa melihat langsung dosen menjelaskan dengan cara yang menarikdan meninggalkan kesan setelah kuliah selesai.

Mahasiswa yang perilakunya bermacam-macam mulai dari yang serius memperhatikan dosen, memainkan HP di bawah buku, tidur, berbincang-bincang dengan suara rendah, mengerjakan tugas yang harus segera dikumpulkan, melamun dan aneka kegiatan yang mewarnai kelas. Semua aktivitas itu akan sulit disaksikan secara langsung dalamkuliah online. Terhitung mulai tanggal 17 Maret 2020, mahasiswa belajar dari rumah secaraonline atau biasa disebut Kulon (Kuliah Online).

 Kuliah online di IPBdilakukansecara asynchronous (dosen dan mahasiswa tidak berinteraksi secara real-time) dan synchronous (dosen dan mahasiswa berinteraksi secara real-time). Aktivitas kuliah asynchronous dipusatkan melalui platform evieta.ipb.ac.id. Melalui platform daring tersebut, dosen membagikan materi kuliah kepadamahasiswa berupa link video pembelajaran yang diupload melalui youtube, file power point, atau e-book. 

Meskipun tidak semua mata kuliah menggunakan ketika resources tersebut secara lengkap. Setiap mahasiswayang mengambil mata kuliah, baik mata kuliah mayor/departemen, interdepartemen maupun supporting course diwajibkan untuk melakukanenroll (mendaftar) pada platform sesuai mata kuliah yang diiikuti. 

Metode pembelajaran yang diterapkan secara synchronous diantaranya menggunakan Virtual Room Via Zoom atau Google meet. Metode pembelajaranyang digunakan secara synchronous diantaranya adalah penjelasan singkat materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus, role play dan games. Diskusi kelompok menggunakan zoom dilakukan dengan membagi mahasiswa menjadi kelompok besar atau kelompok kecil menggunakan breaking room. Setelahdiskusi, setiap kelompok kembali ke main room untuk mempresentasikanhasil diskusinya. 

Cara untuk menjaga mahasiswa agar aktif mengikuti perkuliahan, dosen seringkali memanggil nama mahasiswa secara acak, diminta menghidupkankamera dan diminta mengajukan atau menjawab pertanyaan. Teknik lainnyaadalah dengan sistem bertanya dan menjawab secara bergiliran. Caranya, dosen menunjuksatu mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dari materi video dan ppt. Kendala yang dihadapi saat kuliah synchronous adalah mahasiswa seringkali "terpental", tiba-tiba mati listrik, tidak dapat on cam atau "terkuras" kuotanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun